Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sirkulasi American Heart Association (AHA) pada 2020 menunjukkan bahwa satu porsi tahu dalam seminggu berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 18 persen, dibandingkan mereka yang tidak makan tahu.
Baca Juga: Tragis! Wanita Paruh Baya Meninggal Tanpa Sepengatahuan Orang, Jasadnya Dimakan Kucing Peliharan
2. Mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kandungan dalam makanan yang berbasis kedelai dapat meningkatkan regulasi gula darah dalam tubuh.
Mengingat penderita diabetes tipe 2 harus selalu menjaga kadar gula tetap rendah, maka tahu akan membantu mengurangi risiko penyakit tersebut.
Selain itu, studi di tahun 2020 juga menunjukkan bahwa asupan makanan dari tahu, protein kedelai dan isoflavon kedelai berkaitan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 di antara lebih dari 560.000 orang.
3. Melindungi tubuh dari jenis kanker tertentu
Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi tahu secara teratur dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Misalnya, dua studi menunjukkan pria yang mengonsumsi tahu mempunyai risiko kanker prostat 32-51 persen lebih rendah.