Network
PR DEPOK - Kurangnya energi dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan membuat beberapa orang menjadi kurang produktif.
Jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi dapat memainkan peran penting dalam menentukan tingkat energi Anda, khususnya di siang hari.
Meskipun semua makanan memberi energi, ada beberapa makanan mengandung nutrisi yang dapat membantu meningkatkan energi serta menjaga kewaspadaan dan fokus Anda sepanjang hari.
Baca Juga: Berikut Cara Membedakan Sakit Tenggorokan Biasa dengan Gejala Covid-19
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Heatlhline pada Rabu, 23 Juni 2021, berikut ini beberapa makanan yang dapat memberikan energi lebih.
1. Pisang
Pisang merupakan salah satu makanan terbaik untuk energi.
Dalam sebuah pisang terdapat sumber karbohidrat kompleks, potasium, dan vitamin B6 yang sangat baik dan dapat membantu meningkatkan energi.
2. Nasi merah
Beras merah adalah makanan yang sangat bergizi. Dibandingkan dengan nasi putih, beras merah memiliki nilai gizi lebih dalam bentuk serat, vitamin, dan mineral.
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh dengan Mudah Saat Jalani Isolasi Mandiri
Kemudian, berkat kandungan seratnya, beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah. Oleh karena itu, dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan tingkat energi yang stabil sepanjang hari.
3. Telur
Telur kaya dengan protein yang dapat memberi Anda sumber energi yang stabil dan berkelanjutan.
Selain itu, leusin adalah asam amino yang paling melimpah dalam telur, dan dikenal untuk merangsang produksi energi.
Leusin dapat membantu sel mengambil lebih banyak gula darah, merangsang produksi energi dalam sel, dan meningkatkan pemecahan lemak untuk menghasilkan energi.
Baca Juga: Sedang Marak di Masyarakat, Berikut Tips Bijak Pakai Paylater agar Tak Menumpuk Utang
Selain itu, telur kaya akan vitamin B. Vitamin ini membantu enzim melakukan perannya dalam proses memecah makanan untuk energi.
4. Apel
Apel merupakan sumber karbohidrat dan serat yang baik. Sebuah apel berukuran sedang mengandung sekitar empat belas gram karbohidrat, sepuluh gram gula, dan hingga dua koma satu gram serat.
Karena kandungan gula dan serat alaminya yang kaya, apel dapat memberikan pelepasan energi yang lambat dan berkelanjutan.
Baca Juga: Jika Kekasih Anda Berhenti Menelepon atau Mengirim Pesan, Segera Lakukan 5 Tindakan Berikut
Apel juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dapat memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga mereka melepaskan energi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Terakhir, disarankan untuk makan apel utuh untuk menuai manfaat serat di kulitnya.
5. Air
Air sangat penting untuk kehidupan. Air terlibat dalam banyak fungsi seluler, termasuk produksi energi.
Anda dapat menghindari dehidrasi dengan minum air putih meskipun tidak haus. Usahakan minum air putih secara teratur sepanjang hari.
Tidak minum cukup air dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat memperlambat fungsi tubuh, membuat Anda merasa lesu dan lelah.
Minum air putih juga bisa memberi Anda dorongan energi dan membantu melawan perasaan lelah.
6. Jeruk
Jeruk terkenal dengan kandungan vitamin C-nya yang tinggi, selain itu jeruk juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat melindungi terhadap stres oksidatif.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Ketika Tubuh Mengonsumsi Bayam, Salah Satunya Mengontrol Tekanan Darah
Penelitian telah menunjukkan bahwa stres oksidatif dapat meningkatkan perasaan lelah. Oleh karena itu, perlindungan antioksidan yang diberikan oleh senyawa dalam jeruk dapat membantu mengurangi kelelahan.***
