Apa yang Terjadi pada Otak Ketika Meminum Kopi, Tingkatkan Mood Salah Satunya

- 25 Juni 2021, 09:25 WIB
Ilustrasi kopi.
Ilustrasi kopi. /PIXABAY/ Engin_Akyurt

Thomason juga mengatakan bahwa kopi sudah terbukti bisa mereduksi risiko demensia, parkinson, dan Alzheimer.

Sebuah jurnal meta analisis di tahun 2010 yang dipublikasi oleh Journal of Alzheimer’s Disease mendapatkan fakta bahwa konsumsi tiga sampai lima cangkir kopi sehari di usia paruh baya mereduksi risiko seseorang menderita Alzheimer atau bentuk lain dari Demensia sebesar 65 persen.

4. Bermanfaat untuk memori otak

Jika seseorang semakin pelupa, maka sedikit mengonsumsi kopi berkafein bisa membantu memperbaiki keadaan tersebut.

Baca Juga: Hadirkan 11 Saksi dari Sekda Bandung Barat, KPK Dalami Arahan Aa Umbara Soal Pengerjaan Proyek

“Kopi mempunyai banyak antioksidan yang baik untuk fungsi otak. Antioksidan ini dapat membantu melindungi dan menyehatkan sel-sel otak menurut penelitian awal. Ini merupakan bagian dari mengapa kopi dapat dikaitkan dengan memori yang lebih baik dan mereduksi kehilangan memori terkait usia jika kopi dikonsumsi dalam jangka panjang,” ungkap Heidi Moretti, RD, seorang penasihat nutrisi residen dari Sovereign Laboratories.

5. Memungkinkan rasa ngantuk setelah meminumnya

Kafein dalam kopi memang bisa memberikan dorongan energi sementara, namun bisa juga mengakibatkan kelelahan dalam jangka panjang.

“Minum kopi tidak hanya mempengaruhi otak Anda saat Anda meminumnya tetapi juga setelah Anda berhenti meminumnya, karena tubuh Anda kekurangan hormon seperti adrenalin dan dopamin. Ini adalah hormon yang membantu Anda tetap terjaga. Sebaliknya, ketika adenosin masuk, menyebabkan Anda merasa lelah dan mungkin juga menyebabkan sakit kepala,” jelas Zachary Okhah, MD, pendiri dan kepala ahli bedah di PH-1 Miami.***

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: eatthis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x