Hasil Penelitian: Stres Berlebihan Memicu Serangan Jantung dan Stroke, Berikut Penjelasannya  

- 14 Januari 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi stres.
Ilustrasi stres. /Pexels/Andrea Piacquadio

Oleh sebab itu, sebaiknya mengatur kebiasaan tidur yang baik agar dapat mengurangi risiko kerusakan kardiovaskular.

Terapkan pola waktu tidur dan bangun yang konsisten, dan hindari paparan pada waktu tidur ke layar yang memancarkan cahaya biru, seperti smartphone dan komputer, atau gunakan filter cahaya biru.

Selain itu, latih tindakan relaksasi seperti meditasi kesadaran, teknik menenangkan yang memperlambat pernapasan, yoga, dan tai chi.

Beberapa obat umum juga dapat membantu, seperti Statin tidak hanya mengurangi kolesterol, namun dapat melawan peradangan arteri, serta menghasilkan manfaat kardiovaskular yang lebih besar daripada efek penurun kolesterolnya saja.

Antidepresan, termasuk anestesi ketamin, juga dapat membantu meminimalkan aktivitas amigdala yang berlebihan dan mengurangi stres dan depresi.***

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: News24.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah