Network
PR DEPOK – Hidup sehat tidak serta merta didapatkan secara instan. Perlu usaha ketat mulai dari latihan fisik, gaya hidup, konsumsi makanan sehat, dan menjaga kesehatan mental menjadi faktor pendukung.
Berbanding lurus dengan hidup sehat, apabila Anda telah melakukan semua faktor pendukung hidup sehat tapi tidak didukung dengan lingkungan yang sehat tentu akan berpengaruh pula pada kesehatan.
Seiring waktu, para ilmuwan telah memperkirakan adanya perubahan iklim dapat mengancam akses utama kehidupan di antaranya adalah memperoleh air bersih.
Baca Juga: Guru Honorer Tak Dapatkan Bantuan Rp600 Ribu, DPR: Jangan Lupakan Kesejahteraan Mereka
Selain itu yang menjadi sumber utama kehidupan, ketersediaan udara bersih juga dapat menjadi masalah serius di tengah polusi yang menurunkan kualitas udara di seluruh dunia.
Semua itu menjadi risiko bagi kesehatan kita dalam jangka panjang.
Untuk menyeimbangkan keduanya, Anda dapat melakukan kebiasaan sehat ramah lingkungan berikut seperti yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Pop Sugar.
Baca Juga: Diisukan Tengah Koma, Kim Jong-Un Muncul Adakan Rapat Darurat Bahas Virus Corona dan Topan
1. Prioritaskan konsumsi makanan nabati
Seperti yang telah kita ketahui konsumsi makanan nabati seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian lebih baik daripada makanan hewani atau daging. Selain baik untuk kesehatan, makanan nabati juga dapat membantu mengurangi jejak karbon Anda.
Hal itu disebabkan karena makanan hewani lebih banyak menghasilkan gas-gas rumah kaca. Itulah mengapa memprioritaskan makan makanan nabati membawa dampak lebih baik pada lingkungan.
Baca Juga: Puan Maharani Minta Pemerintah agar Cepat dan Tepat Salurkan Subsidi Upah Rp600.000
2. Jangan lupa asupan air
Air sebagai sumber utama kehidupan bagi semua makhluk hidup. Dehidrasi akan menjadi masalah serius bagi kesehatan. Cara mudah untuk selalu ingat minum adalah membawa botol minum pribadi.
Dengan membawa botol minum pribadi, Anda telah berkontribusi terhadap lingkungan. Karena seperti diketahui mayoritas botol minum sekali pakai terbuat dari plastik yang sulit di daur ulang.
Baca Juga: BKD Depok Segera Adakan Pertemuan dengan Pihak GDC Terkait Perbaikan Jalan
3. Coba olahraga Plog
Istilah plog yang berasal dari Swedia ini mengacu pada memungut sampah saat jogging.
Apabila Anda jogging bawalah tas kecil dan sarung tangan karet sehingga Anda siap untuk mengambil pembungkus, botol, atau sampah kecil yang Anda temui di sekitar Anda dan membuang pada tempatnya.
Selain tubuh menjadi sehat dengan olahraga jogging, Anda turut berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan.
Baca Juga: Berdalih dengan Latih Soal Pernapasan, Guru Ngaji Lakukan Pencabulan kepada 3 Anak di Bawah Umur
4. Konsumsi makanan musiman lokal
Dengan memakan sayur dan buah-buahan yang ditanam di sekitar wilayah Anda, dengan begitu Anda turut membantu mengurangi gas rumah kaca yakni dengan tidak konsumsi makanan yang dihasilkan dari bumi yang berasal dari tempat yang jauh.
Selain itu, produk musiman biasanya lebih ekonomis ketimbang buah dan sayur di luar musim yang diterbangkan dari jarak bermil-mil.
Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah: Upah Subsidi Rp600.000 ke Pekerja Mulai Ditransfer Akhir Agustus 2020
5. Bersepeda
Olahraga yang kini tengah digandrungi banyak orang ini tidak hanya bagus untuk kesehatan, sepeda juga tak mengeluarkan zat emisi apapun sehingga menjaga kualitas udara dengan baik.
6. Berkebun
Beraktivitas dengan media tanah dan menghabiskan waktu di luar ruangan bermanfaat untuk kesehatan mental karena membantu melepaskan bahan kimia perasaan nyaman di otak dan mendorong perasaan rileks.
Baca Juga: Hakim Pengadilan Dibuat Bingung, Istri Gugat Suami karena Terlalu Cinta dan Menolak Bertengkar
Dan tentu saja bermanfaat bagi lingkungan, mulai menciptakan habitat baru bagi tumbuhan hingga meningkatkan kualitas udara.***
