Ingin Jaga Mood Saat Hamil? Coba Lakukan Hal Ini

- 27 Agustus 2020, 17:58 WIB
Ilustrasi ibu hamil.*
Ilustrasi ibu hamil.* /Pixabay

Selain itu, kata Vita Siphira Sirait, asupan makanan yang dikonsumsi pun harus bergizi, di antaranya multivitamin, asam folat, omega 3, dan terakhir kalsium. Selanjutnya agar memenuhi asupan air putih sesuai kebutuhan per hari, yang pada umumnya bagi ibu hamil sebanyak 2,3 liter atau sesuai kebutuhan.

Vita Siphira Sirait mengungkapkan pada kehamilan akan terjadi berbagai perubahan pada sistem kekebalan tubuh, hormonal, metabolisme dan pembuluh darah yang dapat membuat kulit dan struktur atau jaringan di sekitarnya mengalami perubahan atau kelainan.

Lebih lanjut, ia sampaikan bahwa perubahan atau kelainan kulit dalam kehamilan umumnya berupa kelainan kulit yang normal (fisiologis), kelainan kulit yang hanya terjadi pada kehamilan, dan penyakit kulit yang dipengaruhi oleh kehamilan.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Pemprov DKI Larang Restoran Datangkan Artis Terkenal untuk Live Music

Vita menyampaikan, bentuk kelainan kulit yang normal (fisiologis) pada ibu hamil bervariasi, adapun kelainan yang paling sering terjadi adalah hiperpigmentasi, yakni linea nigra (garis hitam memanjang melewati pusat hingga tulang kemaluan), daerah sekitar puting susu menggelap, serta kulit leher, dan lipatan menghitam.

Lebih lanjut, ia sampaikan bahwa kelainan hiperpigmentasi ini berkaitan dengan peningkatan hormon estrogen dalam kehamilan menyebabkan peningkatan hormon yang menstimulasi pembentukan pigmen. Sementara, ibu hamil juga sering mengalami stretch marks akibat peregangan kulit karena perut yang membesar.

Vita Siphira Sirait menyebutkan bahwasannya terdapat beberapa kelainan kulit yang dipengaruhi oleh peningkatan kadar hormon pada kehamilan, infeksi jamur pada genitalia, dan jerawat merupakan di antara kelainan yang sering dialami wanita hamil.

Baca Juga: Yakin Sudah Penuhi Syarat Penerima Bantuan? Simak Persyaratan Resmi Subsidi Upah Rp600.000

Di Tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini, ibu hamil pun dapat mengalami kelainan kulit, karena praktek kebersihan diri yang berlebihan, termasuk mengenakan masker.

Ia menyampaikan, kandungan formaldehyde pada masker dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi, yang dapat diperberat bila kelembapan daerah wajah selama ini tidak optimal.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x