Penderita Anxiety Disorder terkadang merasakan gejala seperti sering merasa cemas berlebihan, serangan panik, berkeringat, Palpitasi (jantung berdebar-debar), gugup, Sakit dada, dan kesulitan bernafas, atau bahkan sering merasa ingin buang air besar tiba-tiba saat dalam kondisi tertentu.
Meskipun gejala tersebut tidak serta-merta dikaitkan dengan kondisi gangguan mental namun, anda perlu waspada jika gejala tersebut menjadi berlebihan dan mengganggu aktivitas dan kehidupan anda.
Baca Juga: 5 Bubur Ayam yang Gurih Rasanya di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak
Penderita Anxiety Disorder harus segera mendapatkan penanganan serius dari ahlinya. Karena, jika hal tersebut dibiarkan lebih lanjut akan membahayakan penderitanya jika gangguan kecemasan tersebut terjadi dalam kondisi saat mengendarai kendaraan, atau situasi yang bisa membahayakan penderitanya.
Menurut world Health Organization, Orang dengan gangguan Anxiety Disorder akan mengalami rasa takut dan khawatir berlebihan tentang situasi tertentu, misalnya serangan panik dan situasi sosial, dan gangguan kecemasan umum dalam kehidupan sehari-hari yang sudah berlangsung lama.
Jenis-Jenis Anxiety Disorder
- Gangguan kecemasan umum yang terjadi dalam aktivitas atau peristiwa sehari-hari secara terus menerus.
- Gangguan panik.
- Gangguan kecemasan sosial, penderitanya merasakan kekhawatiran berlebihan jika berada dalam lingkungan sosial, biasanya berkaitan dengan situasi sosial yang mungkin penderitanya akan merasa dipermalukan.
- Agorafobia yaitu seseorang yang mengalami ketakutan yang berlebihan, kekhawatiran dan penghindaran terhadap situasi yang dapat menyebabkan seseorang panik atau merasa terjebak, tidak berdaya atau malu.