Perkuat Militer Ukraina, AS Rancang Drone Hantu untuk Lawan Serangan Rusia

22 April 2022, 07:55 WIB
Sebuah pesawat tak berawak (drone) MQ-9 Reaper Angkatan Udara AS. Dalam invasi Rusia AS merancang drone hantu untuk memperkuat militer Ukraina. /Janis Laizans/Reuters

PR DEPOK – Amerika Serikat (AS) menjadi negara yang tanpa henti memberikan dukungan bagi Ukraina dalam menghadapi serangan Rusia.

Selama invasi Rusia, AS sudah beberapa kali memberikan bantuan, termasuk peralatan militer untuk Ukraina.

AS baru-baru ini dikabarkan menyuplai senjata baru untuk Ukraina dalam menghadapi Rusia.

Baca Juga: Cara Daftar PKH 2022 Online agar Dapat BLT Rp3 Juta untuk Balita Usia 0-6 Tahun

Pentagon mengumumkan bahwa AS menempatkan senjata baru di gudang senjata Ukraina untuk melawan serangan tanpa henti Rusia berupa drone Phoenix Ghost (drone hantu).

Menurut laporan yang ada, drone hantu AS telah dirancang khusus untuk konflik Rusia di Ukraina.

Meski demikian, hanya sedikit informasi yang tersedia tentang drone hantu ini.

Baca Juga: Apakah BSU 2022 Masih Ada? Kapan Cair? Cek Jadwal, Syarat, dan Nama Penerima di kemnaker.go.id

Sebelumnya, Presiden Joe Biden dalam sambutan terbarunya mengumumkan paket bantuan senilai 800 juta dolar untuk Ukraina, termasuk 121 drone hantu.

Pentagon mengatakan senjata ini memiliki kemampuan yang mirip dengan drone Switchblade yang disertakan AS dalam paket bantuan militer sebelumnya.

Drone itu bisa mengeluarkan tank dan baju besi lainnya, diluncurkan dari tabung, lalu secara otomatis mengarah ke target untuk sekali pakai.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji 2022 Kapan Cair? Cek Penerima BSU Rp1 Juta Pakai KTP di bsu.ketenagakerjaan.go.id

"Ini dikembangkan dengan cepat oleh Angkatan Udara sebagai tanggapan khusus terhadap persyaratan Ukraina," kata Menteri Pertahanan Laksamana John Kirby seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Akan tetapi, pejabat pentagon AS itu tidak jelas mendeskripsikan drone yang baru dirancang, tanpa secara tepat menyatakan kemampuannya atau cara kerjanya.

“Ini memberikan kemampuan taktis yang sama dengan yang dilakukan (drone) Switchblade”

Baca Juga: Tak Bisa Daftar DTKS Online? Datang Langsung ke Kelurahan Bawa Syarat Ini untuk Dapat PKH dan BPNT

“Switchblade adalah drone satu arah, dan jelas dirancang untuk menghasilkan pukulan,” kata seorang pejabat Pertahanan AS.

Pejabat yang memberi pengarahan kepada wartawan menolak memberikan informasi lebih lanjut tentang ruang lingkup dan kemampuan karena tingkat klasifikasinya.

Selain drone hantu, AS juga memberikan 90 howitzer dan 144.000 butir amunisi.

Baca Juga: Tak Fokus pada Romansa dan Realistis, 3 Drama Korea tvN Ini Pikat Perhatian Dunia, Apa Saja?

Adapun drone hantu diproduksi oleh AEVEX Aerospace, tetapi tidak ada foto yang tersedia.

Perusahaan senjata yang berbasis di California, AS itu menolak memberikan komentar.

Sementara itu, Joe Biden mengatakan AS telah menyediakan 10 senjata anti-tank untuk setiap tank Rusia di lapangan di Ukraina.

Baca Juga: Ravi Putuskan Keluar dari 2 Days 1 Night Season 4, Isyaratkan Segera Pergi Wamil

Pentagon mengatakan akan terus mencoba berbuat lebih banyak, dan Joe Biden mengatakan bahwa para pemimpin militer sedang mengembangkan permintaan alokasi tambahan baru. 

“Komitmen ini, bersama dengan 18 howitzer 155mm yang diumumkan pada 13 April, menyediakan sistem artileri yang cukup untuk melengkapi lima batalyon. Amerika Serikat sekarang telah memberikan lebih dari $4 miliar bantuan keamanan ke Ukraina sejak awal pemerintahan Joe Biden, termasuk sekitar 3,4 miliar dolar sejak awal invasi Rusia yang tidak beralasan pada 24 Februari,” kata Kirby.

AS juga terus bekerja dengan Sekutu dan mitranya untuk mengidentifikasi dan memberi Ukraina kemampuan tambahan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler