Sengaja Ingin Tularkan Virus Corona, Pelajar di AS Gelar Pesta dan Beri Uang untuk Orang Terinfeksi

8 Juli 2020, 07:51 WIB
Ilustrasi pesta.* /Newsweek/

PR DEPOK - Sejumlah pelajar di Kota Tuscaloosa, Alabama, Amerika Serikat (AS) dilaporkan menggelar acara yang dinilai kontroversi.

Secara sengaja sejumlah pelajar tersebut mengadakan pesta yang bertajuk Pesta Covid-19  di salah satu kafe di daerah setempat dengan tujuan untuk menginfeksi satu sama lain.

Tak tanggung-tanggung, pesta tersebut pun bahkan disertai iming-iming hadiah bagi orang pertama yang terinfeksi pandemi virus corona di antara sejumlah pelajar yang turut menghadiri pesta tersebut.

Baca Juga: Buntut Polemik UU Keamanan, Tiongkok Keluarkan Peringatan Perjalanan ke Kanada untuk Warganya 

Padahal hingga saat ini AS masih menjadi negara yang terkena dampak paling parah dengan adanya pandemi virus corona. Bahkan AS pun sempat mencatatkan rekor dengan jumlah kasus baru dalam waktu 24 jam.

Acara yang digelar para pelajar tersebut pun sontak mendapatkan banyak kecaman dari petinggi pemerintah setempat.

Dilansir Times oleh Pikiranrakyat-Depok.com, Rabu 8 Juli 2020, anggota Dewan Kota Tuscaloosa Sonya McKinstry menjadi orang pertama yang mengecam aksi para pelajar tersebut.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa panitia pesta yang memang berasal dari kalangan pelajar tersebut dengan sengaja mengundang para tamu yang sebelumnya sudah dinyatakan positif  virus corona.

Baca Juga: Tutup Kios, Diduga Cara Pedagang Pasar Sumur Batu untuk Hindari Tes Cepat Covid-19 Massal 

"Itu tidak masuk akal. Mereka (pelajar) sengaja melakukan hal tersebut," kata Sonya Mckinstry.

Sonya Mckinstry mengatakan bahwa hadiah berupa uang tunai yang disediakan untuk pelajar pertama yang terinfeksi tersebut disimpan di dalam sebuah pot di kafe tersebut.

"Mereka secara sadar sengaja melakukannya. Tapi saya pikir jika pelajar itu melihat korban meninggal dunia akibat virus corona seperti akan jera. Mereka harus mengerti bahwa kondisi seperti ini merupakan ancaman yang serius," ujar dia.

Pemerintah Tuscaloosa mengaku prihatin dengan Pesta Covid-19 yang digelar oleh para pelajar itu, terlebih ada beberapa korban yang juga terinfeksi dari mereka meski tak hadir dalam pesta tersebut.

Baca Juga: Beraktivitas Tanpa Masker? Sanksi Denda Akan Dikenakan bagi Warga di Yogyakarta 

Pesta yang dilakukan para pelajar tersebut pertama kali dilaporkan oleh Kepala Pemadam Kebakaran Kota Tuscaloosa, Randy Smith kepada Dewan Kota Tuscaloosa.

Dalam kesempatan brifing kepada Dewan Kota, Randy Smith menyatakan keprihatinannya bahwa dalam beberapa minggu terakhir telah diadakan pesta di seluruh kota dan di sekitar Kabupaten Tuscaloosa.

"Kami pikir pada awalnya laporan itu hanya semacam rumor. Tetapi semakin banyak laporan, hingga akhirnya kami melakukan penyelidikan. Ternyata pesta kontroversi itu benar-benar terjadi," ucap Randy Smith.

"Pihak dokter di salah satu rumah sakit dan Pemerintah Tuscaloosa pun kini sudah mengetahui kejadian itu," kata Randy Smith.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Times

Tags

Terkini

Terpopuler