Hanya Demi Wi-Fi Gratis Selama 18 Tahun, Pasutri Ini Namai Anaknya seperti Provider Internet

21 Oktober 2020, 21:12 WIB
Ilustrasi bayi.* /Pexels/Designecologist./

PR DEPOK – Seorang bayi di Swiss mendapatkan layanan internet Wi-Fi gratis selama 18 tahun.

Hal tersebut lantaran orang tuanya memberi nama bayi itu sama seperti nama perusahaan startup penyedia internet asal Swiss bernama Twifi.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central, sepasang suami-istri itu dengan sengaja memberikan anaknya nama Twifi, setelah adanya iklan tawaran layanan internet gratis di media sosial Facebook dari perusahaan yang bersangkutan.

 

Baca Juga: Ramai Diisukan Tito Karnavian Larang Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kemendagri Beri Penjelasan

Iklan perusahaan penyedia internet di Swiss bernama Twifi tersebut menantang para orang tua untuk menamai bayi mereka yang baru lahir dengan nama Twifus atau Twifia (sesuai dengan nama perusahaan terkait).

Jika bayi yang dilahirkan laki-laki, maka diberi nama Twifus, sedangkan jika perempuan diberi nama Twifia.

Imbalan dari iklan atau tantangan tersebut yaitu layanan internet gratis selama 18 tahun.

Sepasang suami istri di Swiss yang masing-masing berusia 30 dan 35 tahun kemudian memutuskan untuk menamai anaknya dengan Twifia.

Baca Juga: Diperpanjang hingga November 2020, Berikut Syarat dan Cara Mendaftar Program BLT UMKM Rp2,4 Juta

Menurut mereka, nama Twifia bukanlah nama yang buruk, terlebih putrinya akan mendapatkan internet gratis selama 18 tahun.

Mereka berencana akan memasukkan “hadiah” tersebut ke dalam rekening tabungan putri mereka.

Pasangan itu kemudian sepakat untuk meresmikan nama ‘Twifia’ menjadi nama tengah dari bayi mereka.

“Semakin aku memikirkannya, semakin unik nama itu bagiku, dan saat itulah benda itu mendapatkan pesonanya,” kata ayah gadis itu.

Baca Juga: Ingin Terlihat Berkinerja Baik, Seorang Wanita Masukan Obat Penenang ke dalam Minuman Rekan Kerjanya

Semula, sang ibu tidak yakin dengan ide suaminya tersebut, namun kemudian dia akhirnya setuju menamai anaknya Twifia.

“Itu anaknya juga. Dan bagiku, nama Twifia juga berarti hubungan dalam konteks ini. Untuk ikatan abadi,” kata sang istri.

Menurutnya, semakin ia sering mengucapkan nama ‘Twifia’, mereka merasa bahwa nama tersebut semakin menarik didengar.

“Ada nama yang jauh lebih buruk. Dan semakin kami mengucapkan ‘Twifia’, semakin menarik namanya terdengar,” kata dia menambahkan.

Baca Juga: Soal Dampak Megatsunami Alaska Bagi Indonesia, BMKG: Sepertinya Tidak Akan Sampai, Terhalang Daratan

Pasangan suami istri itu merasa sedikit malu sehingga mereka merasa ingin menutupi identitas nama tersebut. Hal itu lantaran adanya tuduhan kepada mereka yang menyebutkan mereka menjual nama anaknya.

“Kami ingin tetap anonim bagi orang-orang disekitar kami karena tidak ingin membenarkan diri kami sendiri. Karena tuduhan telah menjual nama anak kami sangat memukul kami,” kata mereka.

Lebih lanjut, ayah dari gadis itu menambahkan, “Kami juga sedikit malu."

Sementara itu, Bos Twifi, Philippe Fotsch, mengapresiasi pasangan itu dan berjanji akan menepati kesepakatan mereka.

Baca Juga: Istri Digigit Ular, Pria Ini Panggil Pawang untuk Beri Mantra Sambil Menguburnya dengan Kotoran Sapi

Dia akan membayar internet kepada pasangan itu selama 18 tahun ke depan, bahkan apabila perusahaannya bangkrut.

“Ini masalah kehormatan,” kata Fotsch.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler