Dua Guru Kecewa Lantaran Siswanya Berani Unggah Konten Tak Senonoh Saat Kelas Daring Berlangsung

- 3 Februari 2021, 21:53 WIB
Ilustrasi belajar secara daring.
Ilustrasi belajar secara daring. /Pixabay/

PR DEPOK - Selama pandemi Covid-19 mengancam seluruh warga dunia, kegiatan belajar mengajar dilakukan tidak dengan tatap muka.

Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah guna tetap menjalankan aktivitas pembelajaran.

Sekolah-sekolah kemudian melakukan proses pembelajaran jarak jauh secara daring untuk memberikan ajaran dan pengawasan terhadap para peserta didik.

Baca Juga: Bupati di NTT Ternyata Berstatus WNA, Gus Umar: Hanya di Indonesia, Warga Negara Amerika Terpilih Bupati

Biasanya kendala yang didapati dalam proses pembelajaran secara daring adalah perihal sinyal, namun kali ini tidak demikian. Kegiatan belajar mengajar secara daring ini disalahgunakan oleh segelintir orang.

Baru-baru ini guru di Malaysia dikabarkan menerima gangguan video tidak senonoh saat dirinya tengah mengajar secara daring (online).

Dalam kasus tersebut, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket pada Rabu, 3 Februari 2021, dua orang siswa diketahui mengunggah video dan gambar tidak senonoh saat mengikuti proses pembelajaran daring.

Baca Juga: Pendiri Pasar Muamalah Ukir Nama di Koin Dinar-Dirham yang Dipakai Jual Beli, Polisi Ungkap Makna di Baliknya

Mereka mengunggah konten pornografi tersebut dalam kelas daring yang dihadiri guru dan teman-teman kelasnya.

Seorang guru yang tak ingin disebut namanya itu, melaporkan bahwa siswanya telah mengganggu proses belajar mengajar dengan menggunggah video dan konten pornografi melalui Google Meet.

''Siswa mengganggu proses pembelajaran yang menggunakan platform Google Meet dengan mengunggah video porno," kata guru yang diketahui berinisial N itu.  

Baca Juga: Berikut Penyebab Tak Kunjung Dapat BPUM BLT UMKM Sehingga Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id

Dia mengaku kecewa, dan yang tak kalah disayangkan olehnya ialah video tersebut diunggah oleh siswa kelas satu.

Menurut N, siswa tersebut berani mengunggah video pornografi dalam kelas daringnya lantaran belum pernah bertemu dengannya yang berprofesin sebagai guru mereka.

"Ini dilakukan oleh siswa kelas satu, mereka berani melakukannya karena belum bertemu guru," katanya.

Baca Juga: Tampak Tenang di Proses Cerai dengan Kiwil, Rohimah: Saya Sudah Muhasabah, Merenungi dengan Allah

Tidak hanya N, seorang guru lain juga mengaku mengalami masalah yang sama.

Ia mengatakan bahwa dirinya kecewa terhadap perilaku tersebut, terlebih kegiatan pembelajaran itu diisi oleh lebih dari 100 siswa lainnya.

Guru yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengaku terkejut dengan diunggahnya konten pornografi dalam kelasnya.

Baca Juga: Tampak Tenang di Proses Cerai dengan Kiwil, Rohimah: Saya Sudah Muhasabah, Merenungi dengan Allah

“Saya kaget dengan kejadian yang tidak diinginkan tersebut, apalagi saat itu sekitar 100 siswa sedang belajar," kata dia.

Usai mendapati siswanya mengunggah konten pornografi dalam kelasnya, dia kemudian menghentikan proses belajar mengajar.

“Karena ada siswa nakal yang mengerjakan sesuatu, maka sesi belajar harus dihentikan,” ujarnya.

Baca Juga: KIS Aktif Tidak Terdaftar di dtks.kemensos.go.id? Tetap Bisa Dapat Bansos 2021 dengan Cara Berikut

Atas kejadian itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut kini telah dilaporkan pada pihak berwenang.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x