Kerusuhan di Afrika Selatan Tewaskan 212 Orang, Presiden Cyril Ramaphosa Kerahkan 25 Ribu Tentara

- 17 Juli 2021, 08:00 WIB
Anggota masyarakat memantau akses ke pinggiran kota setelah beberapa hari penjarahan menyusul pemenjaraan mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, di Durban, Afrika Selatan, 15 Juli 2021.
Anggota masyarakat memantau akses ke pinggiran kota setelah beberapa hari penjarahan menyusul pemenjaraan mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, di Durban, Afrika Selatan, 15 Juli 2021. /REUTERS/Rogan Ward/

PR DEPOK - Korban tewas dalam kerusuhan yang terjadi di Afrika Selatan meningkat menjadi 212 orang, Presiden Cyril Ramaphosa turun tangan untuk mengatasi masalah yang terjadi.

Diketahui sebelumnya bahwa kerusuhan itu terjadi setelah mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dijatuhi hukuman penjaran 15 bulan karena penghinaan terhadap pengadilan.

Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Associated Press News, Presiden Afrika Selatan yaitu Cyril Ramaphosa pada hari Jumat berjanji untuk memulihkan ketertiban di negara itu setelah seminggu terjadi kerusuhan.

Presiden Cyril Ramaphosa mengunjungi kota pelabuhan Durban di provinsi KwaZulu-Natal yang juga daerah asal Jacob Zuma.

Baca Juga: 5 Rekor Internasional Lionel Messi yang Akan Sulit Dipatahkan Cristiano Ronaldo, Berikut Penjelasannya

Dalam kunjungannya, Ramaphosa mengatakan kerusuhan yang menewaskan lebih dari 200 orang tersebut telah direncanakan dan dikoordinasikan, dan para penghasutnya pun akan diadili.

"Peristiwa minggu lalu tidak kurang dari serangan yang disengaja, terkoordinasi dan terencana dengan baik terhadap demokrasi kita,” kata Ramaphosa.

“Tindakan ini dimaksudkan untuk melumpuhkan ekonomi, menyebabkan ketidakstabilan sosial dan sangat melemahkan bahkan mencopot negara demokrasi," kata Ramaphosa

"Menggunakan dalih keluhan politik, mereka yang berada di balik tindakan ini telah berusaha untuk memprovokasi pemberontakan rakyat,” kata Ramaphosa.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x