Penyelidikan Terbaru Menunjukkan Serangan Pesawat Tak Berawak AS ke ISIS-K di Kabul Keliru

- 11 September 2021, 14:00 WIB
Pemandangan umum sebuah rumah tinggal yang hancur setelah serangan roket di Kabul, Afghanistan 29 Agustus 2021.
Pemandangan umum sebuah rumah tinggal yang hancur setelah serangan roket di Kabul, Afghanistan 29 Agustus 2021. /STRINGER/REUTERS

"Seperti yang dikatakan Ketua Mark Milley, serangan itu didasarkan pada intelijen yang baik," ujar juru bicara Pentagon John Kirby.

"Kami masih percaya bahwa itu mencegah ancaman yang akan segera terjadi di bandara dan terhadap pria dan wanita kami yang masih bertugas di bandara," klaimnya.***

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Wionews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x