Buntut Serangan Pesawat Tak Berawak di Kabul Bulan Lalu, Pentagon: Kami Salah dan Mohon Maaf

- 18 September 2021, 14:44 WIB
Ilustrasi - Pentagon meminta maaf terkait serangan pesawat tak berawak di Kabul bulan lalu.
Ilustrasi - Pentagon meminta maaf terkait serangan pesawat tak berawak di Kabul bulan lalu. /ALEXANDER DRAGO/REUTERS

Baca Juga: Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik, Atta Halilintar Laporkan YouTuber Savas Fresh ke Polisi

Senada, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, dalam sebuah pernyataan tertulis, juga turut meminta maaf atas apa yang disebutnya sebagai kesalahan yang mengerikan.

"Kami sekarang tahu bahwa tidak ada hubungan antara pengemudi kendaraan dan ISIS," kata Austin.

Sementara itu Amnesty International, kelompok bantuan kemanusiaan, menyebut pengakuan militer AS atas kesalahan sebagai langkah pertama yang baik.

Baca Juga: Merasa Ditikam dari Belakang, Inilah Alasan Prancis Marah kepada AS, Australia, dan Inggris

“AS sekarang harus berkomitmen untuk melakukan penyelidikan penuh, transparan, dan tidak memihak atas insiden ini,” kata Brian Castner, penasihat krisis senior Amnesty International.

“Siapa pun yang diduga bertanggung jawab harus diadili di pengadilan yang adil," ujarnya menambahkan.***

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Assicated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x