Meski Jenderal Min Aung Hlaing Dihina, Myanmar Siap Berkomitmen pada Rencana Perdamaian ASEAN

- 25 Oktober 2021, 22:00 WIB
Pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing.
Pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing. /REUTERS/Stringer

Mereka juga menolak untuk setuju mengirim perwakilan Myanmar yang netral secara politik alih-alih Min Aung Hlaing.

Menurut laporan, Ketua ASEAN saat ini, Brunei, belum menanggapi penolakan Myanmar.

Baca Juga: Eks Wakil Direktur Mossad Bantah Klaim Turki Soal Penangkapan 15 Orang Jaringan Mata-mata Israel

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand menolak berkomentar pada hari Sabtu, dengan alasan sensitivitas masalah ini.

Sementara juru bicara kementerian luar negeri Indonesia, Teuku Faizasyah, mengatakan konsensus ASEAN tentang siapa yang akan mewakili Myanmar di KTT adalah panduan umum untuk semua anggota ASEAN.

Pengecualian tersebut merupakan penghinaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari sebuah blok yang telah lama dikritik karena terlambat dan tidak efektif dalam berurusan dengan pemerintah anggota yang dituduh melakukan kekejaman.

Baca Juga: James Michael Tyler, Pemeran Gunther di Serial Friends Meninggal Dunia Usai Lawan Kanker Prostat

Lebih dari 1.000 warga sipil tewas dalam tindakan keras pasca-kudeta di Myanmar, dengan ribuan lainnya ditahan, banyak yang disiksa atau dipukuli, menurut PBB, mengutip para aktivis.

Junta dituduh menggunakan kekuatan militer yang berlebihan terhadap penduduk sipil.

Junta bersikeras banyak dari mereka yang terbunuh atau ditahan adalah "teroris" yang bertekad untuk mengacaukan negara.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah