Meski Jenderal Min Aung Hlaing Dihina, Myanmar Siap Berkomitmen pada Rencana Perdamaian ASEAN

- 25 Oktober 2021, 22:00 WIB
Pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing.
Pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing. /REUTERS/Stringer

PR DEPOK - Junta militer Myanmar berjanji untuk bekerja sama dengan rencana perdamaian yang disepakati dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Janji tersebut akan tepati meskipun ada teguran keras dari blok regional itu karena mengeluarkan komandan tertinggi Myanmar dari pertemuan puncak pekan ini.

Dalam sebuah pengumuman di media pemerintah yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Senin, 25 Oktober 2021, junta mengatakan pihaknya menjunjung tinggi prinsip hidup berdampingan secara damai dengan negara-negara lain.

Baca Juga: Gegara Baterai, Truk Sampah di Inggris Alami Kebakaran Cukup Hebat

Militer Myanmar juga akan mematuhi konsensus lima poin yang sebelumnya telah disepakati bersama ASEAN.

Diketahui sebelumnya, para menteri luar negeri ASEAN memutuskan pada 15 Oktober untuk mengesampingkan Min Aung Hlaing, pemimpin kudeta Myanmar 1 Februari.

Mereka menganggap pemimpin militer itu gagal untuk mengimplementasikan lima poin, termasuk mengakhiri permusuhan, memulai dialog, mengizinkan dukungan kemanusiaan dan memberikan utusan khusus akses penuh di Myanmar.

Baca Juga: Mantan Perwira Intelijen Arab Saudi Tuding Putra Mahkota Mohammed bin Salman Psikopat Tanpa Empati

Junta membalas dan menuduh ASEAN menyimpang dari prinsip-prinsipnya dalam hal konsensus dan non-intervensi antar anggota.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x