Krisis Diplomatik dengan Arab Saudi, Presiden Lebanon Michel Aoun: Kami Ingin Bangun Hubungan Baik

- 31 Oktober 2021, 14:55 WIB
Presiden Lebanon, Michel Aoun.
Presiden Lebanon, Michel Aoun. /Reuters

PR DEPOK - Presiden Lebanon Michel Aoun berusaha keras untuk menyelesaikan perselisihan diplomatik dengan Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya.

Sebelumnya Uni Emirat Arab (UEA) dan Kuwait mengikuti langkah-langkah Riyadh terhadap Beirut untuk memprotes komentar menteri kabinet tentang perang di Yaman.

Aoun mengungkapkan keinginannya membangun hubungan baik dengan Arab Saudi, sementara para menteri kabinet mengadakan pertemuan dadakan untuk mengatasi perselisihan diplomatik yang meningkat.

Baca Juga: Soroti Aksi Kekerasan Menwa di UNS, dr Andi Khomeini: Jangan Dijadikan Kebiasaan

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Minggu, 31 Oktober 2021, Presiden Lebanon itu ingin melembagakan hubungan dengan Kerajaan di Teluk melalui penandatanganan perjanjian bilateral.

Sehingga posisi dan kebijakan kedua negara tidak terpengaruhi oleh pihak ketiga yang menyebabkan krisis konflik terulang kembali.

Sebagaimana diketahui, krisis itu sebagian berasal dari wawancara televisi yang disiarkan pada pekan lalu, di mana Menteri Informasi Lebanon George Kordahi mengkritik intervensi militer koalisi yang dipimpin Arab Saudi di Yaman.

Baca Juga: 13 Orang Tewas Dibunuh Taliban dalam Acara Pesta Pernikahan yang Diiringi Musik

Kordahi, seperti yang dilaporkan, mengatakan bahwa kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran membela diri dengan melawan agresi eksternal, termasuk serangan dari koalisi Arab Saudi.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah