Ditemukan Cairan Mengalir di Dinding Apartemen, Ternyata Berasal dari Mayat Membusuk

- 23 Februari 2020, 11:09 WIB
CAIRAN berbau busuk mengalir di dinding kamar AJ McCrady.*
CAIRAN berbau busuk mengalir di dinding kamar AJ McCrady.* /METRO.CO.UK/

PIKIRAN RAKYAT - Pemilik akun Twitter @daddyallenjoel mengunggah foto dinding apartemennya di kawasan Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat. Dinding itu dialiri cairan warna merah yang kian menggelap.

Penghuni apartemen, AJ McCrady mengatakan bahwa cairan yang mulai menetes ke lantai rumahnya itu memiliki bau sangat busuk.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Metro, belakangan diketahui bahwa cairan tersebut merupakan darah manusia.

Darah berasal dari mayat yang membusuk selama seminggu di kamar lain yang berada tepat selantai di atas kamar AJ McCrady.

Baca Juga: Buaya Berkalung Ban Kini Muncul dalam Wujud Roti yang Banyak Dicari Warga

Baca Juga: Marak Pembobolan Lewat M-Bangking, Kenali Modus SIM Swap hingga Tips Pencegahannya

Dia kemudian memanggil teman sekamarnya, berencana meminta bantuan tim pemeliharaan apartemen untuk menemukan mayat itu.

Pihak berwenang mengatakan, cairan itu adalah cairan tubuh (darah) yang merembes melalui lantai dan masuk ke kamar AJ.

Polisi juga menyatakan, tidak ada hal yang mencurigakan atas kematian pria yang ditemukan di apartemen AJ. 

Dia dan teman sekamarnya, Evin Schultz, mengatakan kepada followers mereka di Twitter tentang temuan itu.

Baca Juga: Waspada Penipuan Mengatasnamakan Sensus Penduduk Online 2020

"Apartemen saya berbau mengerikan baru-baru ini dan saya baru tahu orang yang tinggal di atas saya telah mati selama lebih dari seminggu," katanya.

AJ juga menegaskan bahwa jika saja darah itu tidak merembes ke kamarnya, kemungkinan mayat itu tidak akan ditemukan.     

"Dan sebelum Anda bertanya, tubuhnya baru ditemukan setelah darahnya bocor ke langit-langit apartemen kami pagi ini," ujar dia.

Pria di lantai atas kamar AJ meninggal dalam tidurnya. Tubuhnya kemudian membusuk dan entah bagaimana darah dari tubuhnya keluar kemudian masuk ke apartemen AJ.

AJ mengatakan, pada awalnya, pekerja pemeliharaan tidak tahu jenis carian yang merembes itu.

Petugas bahkan menyeka sedikit cairan itu agar dapat mengidentifikasinya, tetapi mereka masih tidak dapat menentukan jenis cairan itu.

AJ pada awalnya tidak pernah menyangka cairan itu darah manusia. Dia hanya mengira ada kebocoran tertentu di bangunan apartemennya. 

Identitas dan penyebab kematian pria di lantai atas belum dirilis pihak kepolisian.

Media setempat ramai memberitakan kasus itu dan menekankan bahwa cinta dan kasih antartetangga harus diterapkan jika berkaca pada insiden yang menimpa AJ.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x