WNI di Eropa Ceritakan Suka Duka saat Lockdown Akibat Virus Corona

- 2 April 2020, 13:07 WIB
Bendera Uni Eropa.
Bendera Uni Eropa. //PIXABAY

Sementara itu di Jenewa, Swiss, warga sudah tidak bisa lagi berjemur atau sekadar menikmati suasana di taman-taman.

Baca Juga: Polisi India Cosplay Jadi Virus Corona, Takuti Warga Agar Tak Keluar Rumah 

“Warga tidak boleh keluar rumah kalau tidak perlu. Berkumpul lebih dari lima orang di luar rumah juga tidak boleh,” ujar Sonya Michaella, seorang WNI yang tinggal di Jenewa.

Agar tidak tertular virus corona atau Covid-19, Sonya dan suaminya sangat disiplin menerapkan perlindungan dan pembersihan diri.

Setelah keluar rumah, ia akan langsung mandi dan mengganti pakaian. Tidak lupa, dia akan mengelap bagian bawah sepatu sesudah dipakai keluar rumah.

“Sejauh ini kami hanya keluar untuk membeli bahan pangan. Itu pun tidak sampai satu jam, paling lama hanya 30 menit,” kata Sonya.

Baca Juga: Apakah Masker Kain Efektif Cegah Virus Corona? Simak Penjelasannya 

Swiss menjadi salah satu negara yang paling terdampak yang tercatat hingga 1 April 2020 sebesar 16.605 kasus positif virus corona cdengan total 433 kematian dan 1.823 orang dinyatakan sembuh.

Situasi di Prancis

Sementara di Prancis, jumlah infeksi virus corona ada 52.128 kasus dengan 3.523 kematian dan 9.444 sembuh.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x