Terbukti Bersalah Langgar Lockdown, Boris Johnson Hadapi Seruan dari Partainya Sendiri untuk Mundur

- 3 Februari 2022, 14:38 WIB
PM Inggris Boris Johnson menghadapi seruan lain dari partainya sendiri untuk mundur dari jabatannya atas kasus pesta di tengah lockdown.
PM Inggris Boris Johnson menghadapi seruan lain dari partainya sendiri untuk mundur dari jabatannya atas kasus pesta di tengah lockdown. /REUTERS/Hannah McKay.

PR DEPOK – Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson menghadapi tiga seruan baru dari Partai Konservatif-nya sendiri untuk mengundurkan diri.

Seruan itu menambah jumlah yang terus bertambah dalam menuntut pemecatan Boris Johnson atas serangkaian pesta di Downing Street selama lockdown.

Polisi sedang menyelidiki 12 pertemuan berbeda di Downing Street dan Whitehall untuk pelanggaran undang-undang kesehatan masyarakat Covid-19 yang dibuat pemerintah Boris Johnson sendiri.

Pelanggaran itu menyusul penyelidikan internal yang mengkritik kegagalan serius kepemimpinan. Boris Johnson hadir di tiga pesta tersebut.

Baca Juga: Cara dan Syarat Pendaftaran Akun Siswa KIP Kuliah Merdeka 2022, Segera Login di Kip-kuliah.kemdikbud.go.id

PM Inggris meminta maaf setelah laporan pegawai negeri senior Sue Gray menemukan pesta dengan minuman keras di kantor dan kediaman Boris Johnson, saat aturan lockdown Covid-19 berlaku.

Pemberitaan media selama berminggu-minggu tentang pesta-pesta tersebut, telah membuat peringkat Konservatif dalam survei merosot.

Insiden itu juga mengguncang banyak kepercayaan anggota parlemen pada pemimpin yang memenangkan mereka dalam pemilihan 2019.

Baca Juga: 8 Manfaat Teh Lemon Jahe untuk Kesehatan, Salah Satunya Mampu Meningkatkan Imun Tubuh

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x