PR DEPOK - Rakyat Ukraina diminta untuk menggunakan bom molotov untuk melawan serangan dari pasukan Rusia.
Pemerintah meminta warga sipil untuk melaporkan setiap menemukan atau melihat adanya pergerakan dari alat utama sistem senjata atau alutsista milik musuh.
Selain itu, pemerintah juga meminta warganya untuk bersiap melawan pasukan Vladimir Putin tersebut.
Baca Juga: Kini Mengurus Administrasi Kependudukan Tidak Perlu Surat Pengantar RT/RW, Simak Selengkapnya
Tak cukup sampai di situ, Pemerintah Ukraina juga memperingatkan warga untuk tidak meninggalkan rumah mereka di tengah serangan pasukan Rusia yang meluluhlantahkan kota-kota.
Bahkan, dalam salah satu akun Twitter resmi pemerintahan, terdapat seruan untuk membuat bom molotov dan ikut mengawasi pergerakan musuh, dalam hal ini pasukan Rusia.
"Kami meminta warga untuk menginformasikan tentang pergerakan alutsista! Buat bom molotov, netralkan penjajah! Penduduk yang damai hati-hati! Jangan keluar rumah!" demikian seruan yang ditulis, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Mirror.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos Online 2022 Lewat HP di Aplikasi Cek Bansos untuk Dapat PKH atau BPNT
Tak hanya sekadar seruan, TV Ukraina bahkan menayangkan instruksi cara membuat bom molotov, yakni botol berisi cairan yang mudah terbakar, seperti bensin, yang kemudian dibakar dan dilemparkan ke arah musuh.
Desakan agar rakyat ikut andil dalam melawan serangan Rusia ini disebabkan telah banyaknya warga sipil dan personel militer yang tewas dalam serangan hari pertama oleh Rusia.