Senada dengan Boris Johnson, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss menyebut orang kaya Rusia yang membiayai perang pasukan Vladimir Putin di Ukraina, sehingga darah mereka sudah begitu kotor dengan nyawa warga sipil tak berdosa.
"Darah rakyat Ukraina ada di tangan mereka. Mereka harus menundukkan kepala karena malu," ujarnya.
"Dukungan kami untuk Ukraina tidak akan goyah. Kami tidak akan berhenti dalam misi ini untuk meningkatkan tekanan pada rezim Putin dan menghentikan dana untuk mesin perang brutalnya," tambahnya.
Sementara itu, rumah sakit di Kota Mariupol dihantam beberapa kali oleh bom dengan daya ledak tinggi buatan Rusia hingga meninggalkan kawah sedalam dua lantai, termasuk melukai sedikitnya 17 warga sipil Ukraina.***