Dukung Vladimir Putin, Pejuang Militer Suriah Siap Dikerahkan ke Ukraina untuk Bantu Rusia

- 20 Maret 2022, 17:25 WIB
Para pejuang Tentara Pembebasan Suriah. Dalam invasi Rusia ke Ukraina, pasukan Suriah ikut terlibat.
Para pejuang Tentara Pembebasan Suriah. Dalam invasi Rusia ke Ukraina, pasukan Suriah ikut terlibat. /Osman Orsal/Reuters

PR DEPOK - Seorang komandan dari paramiliter Pasukan Pertahanan Nasional, Nabil Abdallah, mengatakan siap menggunakan keahliannya di medan pertempuran, yang ia peroleh selama konflik di Suriah.

Beberapa pejuang militer Suriah mengatakan mereka siap dikerahkan ke Ukraina untuk berperang mendukung Vladimir Putin, tetapi mereka masih belum menerima instruksi untuk bertempur.

"Begitu kami mendapat instruksi dari pemimpin Suriah dan Rusia, kami akan memerangi perang yang benar ini," kata Nabil Abdallah, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika Jadi Sorotan hingga Aksinya Ditiru Fabio Quartararo

Pernyataan dari komandan militer Suriah itu dinyatakan pada 14 Maret 2022, setelah Vladimir Putin dilaporkan memberi lampu hijau bagi 16.000 sukarelawan dari Timur Tengah untuk ditempatkan di Ukraina.

"Kami tidak takut perang ini dan siap untuk itu, kami hanya tinggal menunggu instruksi untuk bergabung, kami akan menunjukkan kepada mereka apa yang tidak pernah mereka lihat," tambah komandan Militer Suriah itu.

Sebagai informasi, Suriah merupakan sekutu Rusia dari Timur Tengah, setelah Vladimir Putin membantu perang di negara tersebut pada 2015.

Baca Juga: Korea Utara Luncurkan Beberapa Rudal Balistik Antarbenua untuk Provokasi Korea Selatan

"Kami adalah pasukan tambahan yang berjuang bersama tentara dan dengan sekutu Rusia kami," ucap Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x