PR DEPOK – Invasi Rusia ke Ukraina mendapat kecaman dari para pemberontak Idlib di Suriah.
Ribuan pengunjuk rasa di daerah pemberontak Idlib dikabarkan telah menandai 11 tahun sejak dimulainya pemberontakan anti-pemerintah Suriah didukung oleh protes global atas invasi Rusia ke Ukraina.
Pemberontak Idlib dalam demonstrasinya berharap invasi Rusia di Ukraina yang didukung Pemerintah Suriah akan menghidupkan kembali minat mereka.
Baca Juga: Rizal Ramli: Camping di IKN udah Selesai, tapi Antre Minyak Goreng Masih Berlanjut
Lebih dari 5.000 orang berkumpul di alun-alun utama pada Selasa dalam salah satu aksi unjuk rasa terbesar di wilayah itu dalam beberapa bulan.
“Apa yang terjadi di Ukraina hari ini mirip dengan situasi di sini; musuhnya sama dan tujuannya sama,” kata seorang pengunjuk rasa, Radwan Atrash seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.
Beberapa bendera Ukraina terlihat dalam protes Idlib, begitu pula spanduk yang mengekspresikan solidaritas dengan rakyat Ukraina dan menuntut tindakan terhadap Vladimir Putin.
Ali Hamoush, seorang petugas medis Idlib yang berada di antara para pengunjuk rasa, memiliki beberapa saran untuk rekan-rekannya di Ukraina.