Rusia memperingatkan Amerika Serikat minggu ini tentang konsekuensi besar jika mengirim sistem senjata 'paling sensitif' ke Ukraina.
Kementerian pertahanannya mengklaim bahwa pada Sabtu lalu mereka telah menembak jatuh sebuah pesawat angkut Ukraina di wilayah Odessa, yang membawa senjata yang dipasok oleh negara-negara Barat.
Zelensky, sementara itu, mengeluarkan peringatan baru tentang kemungkinan Rusia menggunakan senjata nuklir saat konflik berlanjut.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, sebelumnya mengatakan bahwa Rusia hanya akan menggunakan senjata nuklir dalam konteks konflik Ukraina jika menghadapi apa yang disebut sebagai ancaman eksistensial.
Baca Juga: BLT UMKM 2022 Cair Lagi, Dapat Notifikasi Ini di HP Langsung Dapat Rp600 Ribu
Sementara itu, tentara Ukraina bersumpah untuk berjuang sampai akhir setelah Rusia mengeluarkan peringatan kepada pasukan terakhir yang bertahan di kota Mariupol.
Rusia telah memberi tentara Ukraina ultimatum untuk menyerah atau mati, mendesak mereka untuk meletakkan senjata.
"Angkatan Bersenjata Rusia menawarkan para militan dari batalyon nasionalis dan tentara bayaran asing mulai pukul 6 pagi (waktu Moskow) pada 17 April 2022, untuk menghentikan permusuhan dan meletakkan senjata mereka," kata kementerian pertahanan Rusia.
Mereka menyebut bahwa semua tentara yang meletakkan senjata akan dijamin selamat.