Network
PR DEPOK - Landasan pacu bandara utama di kota terpadat ketiga di Ukraina, Odessa, hancur akibat serangan rudal Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melaporkan landasan pacu di bandara yang strategis di dekat pelabuhan Laut Hitam itu porak poranda dalam hitungan menit.
Namun ia berjanji untuk kembali membangun sarana utama di Odessa itu.
"Kami tentu akan membangun kembali (landasan pacu) itu. Tapi yang pasti, Odessa tidak akan pernah melupakan perbuatan Rusia," ujar Volodymyr Zelensky.
Menurut pejabat setempat, rudal tersebut diluncurkan dari Krimea, wilayah Ukraina yang sudah lebih dulu dianeksasi Rusia.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, gubernur wilayah Odessa, Maksym Marchenko mengatakan militer Rusia menggunakan rudal Bastion dalam serangan tersebut.
Baca Juga: Kado Spesial Hari Buruh, Simak Revisi Aturan dan Cara Mudah Klaim Manfaat JHT
"Tidak ada yang terluka. Upaya-upaya anti-sabotase sedang kami lakukan di wilayah tersebut," ujar Marchenko.
Sementara itu, Wali Kota Odessa Gennadiy Trukhanov mengungkapkan butuh waktu 10 tahun untuk merancang dan membangun landasan pacu bandara yang baru diresmikan Juli tahun lalu itu.
"Dengan adanya landasan pacu baru itu kami berharap kunjungan wisatawan mancanegara meningkat"
"Sebaliknya, kami justru menjadi sasaran serangan roket," tuturnya.
Trukhanov menegaskan bahwa Odessa bukanlah kota yang akan menyerah begitu saja terhadap serangan Rusia.
Odessa akan bergerak memulihkan sarana tersebut usai Ukraina memenangi peperangannya dengan Rusia.
"Kami yakin akan lebih banyak wisatawan yang datang (ke Odessa nanti)," ujar Trukhanov.***
