Akui Prihatin, PBB Meminta Taliban untuk Batalkan Kebijakan yang Membatasi Hak Perempuan di Afghanistan

- 25 Mei 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi para wanita di Afghanistan - PBB mendesak Taliban untuk membatalkan kebijakan yang membatasi hak perempuan di Afghanistan, sebut prihatin.
Ilustrasi para wanita di Afghanistan - PBB mendesak Taliban untuk membatalkan kebijakan yang membatasi hak perempuan di Afghanistan, sebut prihatin. /Ali Khara

Baca Juga: Cara Daftar PKH 2022 secara Online untuk Bisa Dapat BLT Balita hingga Ibu Hamil Rp3 Juta

Taliban telah menjanjikan kebebasan media dan hak-hak perempuan setelah mereka kembali berkuasa, tetapi yang dilakukan malah sebaliknya.

Kini mereka secara bertahap memperluas pembatasan, terutama pada perempuan, dengan sekolah menengah untuk anak perempuan belum dibuka lebih dari delapan bulan sejak pengambilalihan.

Menurut para diplomat, negosiasi teks tersebut yang berlangsung hampir dua minggu, menemui jalan buntu ketika China dan Rusia keberatan dengan fokus pada hak asasi manusia.

Akibatnya, dokumen tersebut juga mencakup paragraf yang mengungkapkan keprihatinan mendalam mengenai situasi yang bergejolak di Afghanistan dalam hal masalah kemanusiaan, politik, ekonomi, sosial dan keamanan.

Baca Juga: Ini Pemilik KTP yang Bisa Dapat BPNT dan PKH 2022, Cek Daftar Penerima Bansos di cekbansos.kemensos.go.id

Secara khusus, teks tersebut mengutip perdagangan narkoba dan serangan teroris yang menargetkan warga sipil, selain kebutuhan untuk memulihkan sistem keuangan dan perbankan negara.

Selama terakhir kali Taliban berkuasa di Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001, mereka memberlakukan pembatasan yang luar biasa pada wanita.

Taliban mengharuskan kaum perempuan untuk mengenakan burqa atau cadar yang menutupi seluruh tubuh dan melarang mereka dari kehidupan publik dan pendidikan.

Setelah merebut kekuasaan lagi pada bulan Agustus, Taliban pada awalnya tampaknya agak memoderasi pembatasan mereka, mengumumkan tidak ada aturan berpakaian untuk wanita.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x