Kota itu hanya punya jalan akses yang sederhana. Sedangkan Tentara Taliban dan ambulans banyak yang datang beriringan.
Di sisi lain untuk helikopter saat mendarat menimbulkan pusaran debu yang besar dan cukup menghalangi pandang mata.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, ada sekitar 300 orang disana telah duduk di atas tanah menunggu pasokan bantuan.
Baca Juga: Viral Kecurangan Oknum SPBU di Serang, Modifikasi Mesin Dispenser BBM demi Raup Untung Rp7 Miliar
"Rakyat Afghanistan sudah menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya, disusul konflik kekeringan dan penurunan ekonomi," kata Wakil Direktur Negara WFP di Afghanistan, Gordon Craig.
Menurut rencana, Jepang dan Korea Selatan akan segera menambah pengiriman bantuan kemanusiaan bagi Afghanistan imbas gempa yang terjadi.***