Lebih lanjut, Putin mengucapkan terima kasih kepada pasukan cadangan karena dedikasi mereka terhadap tugas, patriotisme, dan tekat kuat dalam membela negara.
Sementara itu, saat mengetahui bahwa Rusia menghentikan rekrutmen wajib militer. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan ragu tentang deklarasi tersebut.
Baca Juga: Penyaluran BSU Tahap 7 Melalui Kantor Pos? Cek Nama Penerima di Link Berikut
"Kami mendapat laporan bahwa musuh telah menyelesaikan mobilisasinya seolah-olah tidak perlu lagi mengirim gelombang baru warga Rusia ke garis depan," kata Zalenskyy dalam sebuah pidato video.
"Rusia mencoba untuk meningkatkan tekanan pada posisi kami dengan menggunakan wajib militer, sehingga memungkinkan kami untuk menganggap bahwa Rusia mungkin membutuhkan gelombang baru perang,"sambungnya.***