Desak Militer Myanmar untuk Kembalikan Demokrasi, Sekjen PBB Antonio Guterres: Mimpi Buruk Tanpa Akhir

- 13 November 2022, 19:25 WIB
Sekjen PBB, Antonio Guterres, mendesak militer Myanmar untuk mengembalikan demokrasi di negara itu, sebut situasi sekarang mimpi buruk.
Sekjen PBB, Antonio Guterres, mendesak militer Myanmar untuk mengembalikan demokrasi di negara itu, sebut situasi sekarang mimpi buruk. /REUTERS

Baca Juga: BSU 2022 Tahap 8 Siap Cair di Kantor Pos, Begini Cara Cek Lewat Aplikasi PosPay

Militer telah menghadapi oposisi bersenjata yang meluas terhadap kekuasaannya dan telah merespons dengan kekuatan brutal.

Lebih dari 2.400 orang telah tewas dalam dua tahun terakhir, menurut kelompok pemantau Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, sementara badan anak-anak PBB memperkirakan bahwa satu juta orang telah mengungsi.

Penduduk dan media menuduh pemerintah militer membakar rumah dan membunuh sedikitnya lima warga sipil dalam serangan di sebuah desa di negara bagian Rakhine barat.

Kelompok itu menyetujui konsensus lima poin dengan pemerintah militer pada April tahun lalu yang bertujuan untuk mengakhiri kekacauan di Myanmar, tetapi sejauh ini diabaikan oleh para jenderal.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT BBM Tahap 2 Rp300.000 yang Siap Cair dengan Login cekbansos.kemensos.go.id

Para pemimpin ASEAN menugaskan menteri luar negeri mereka untuk membuat rencana konkret untuk mengimplementasikan konsensus.

Mereka juga memberikan restu kepada utusan khusus ASEAN yang bertemu dengan kelompok-kelompok oposisi di Myanmar, sebuah langkah yang mendapat tanggapan keras dari pemerintah militer, yang menganggap kelompok pembangkang sebagai “teroris”.

Kekuatan Barat telah menjatuhkan sanksi pada pemerintah militer tetapi kekerasan telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dengan serangan udara militer yang mematikan terhadap sasaran sipil, termasuk sekolah dan konser.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x