Menuai Kontroversi, Israel Melarang Bendera Palestina Berkibar

- 10 Januari 2023, 19:05 WIB
Israel Memerintahkan Polisi untuk Menghapus Bendera Palestina dari Ruang Publik
Israel Memerintahkan Polisi untuk Menghapus Bendera Palestina dari Ruang Publik /Instagram @eye.on.palestine

Pada Mei 2022 lalu, polisi Israel memukuli pengusung jenazah di pemakaman jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh yang terbunuh dan menyebabkan mereka hampir menjatuhkan peti mati.

Polisi merobek bendera Palestina dari tangan orang-orang dan menembakkan granat kejut untuk membubarkan massa.

Israel pernah menganggap bendera Palestina sebagai bendera kelompok militan yang mirip dengan Hamas Palestina atau Hizbullah Syiah Lebanon.

Setelah Israel dan Palestina menandatangani serangkaian perjanjian perdamaian sementara yang dikenal sebagai Kesepakatan Oslo, bendera tersebut diakui sebagai milik Otoritas Palestina, yang diciptakan untuk mengelola Gaza dan sebagian Tepi Barat yang diduduki.

Baca Juga: Sebut Ancaman Keamanan Meningkat, NATO dan Uni Eropa Perkuat Kerja Sama: Titik Kunci Stabilitas

Melansir dari The Guardian, aksi kontroversi yang berulang tersebut berpotensi meningkatkan ketegangan setelah tahun paling mematikan dari konflik Israel-Palestina dalam hampir 2 dekade, menurut sebuah laporan oleh kelompok hak asasi Israel B' Tselem.

Pemerintah baru, Benjamin Netanyahu bergerak cepat melawan Palestina sebagai pembalasan atas dorongan Palestina agar badan peradilan tertinggi PBB memberikan pendapatnya tentang pendudukan militer Israel selama 55 tahun di Tepi Barat.

Hingga kini, Israel telah menahan hampir 40 juta dolar AS (sekitar Rp623 miliar) pendapatan pajak Palestina dan mengatakan akan mentransfer uang tersebut kepada para korban serangan militan Palestina.

Kemudian Israel mencabut hak istimewa VIP pejabat Palestina dan membubarkan pertemuan orang tua Palestina yang membahas pendidikan anak-anak mereka dengan mengklaim kegiatan itu didanai secara tidak sah oleh Otoritas Palestina.

Baca Juga: Terus Diserang Tentara Bayaran Rusia, Ukraina Perkuat Pasukan di Donbas Timur

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x