Sebut Kaya Nutrisi, Perempuan Ini Gunakan Darah Bekas Menstruasi untuk Masker Wajah agar Cantik

- 30 Juli 2020, 08:36 WIB
Perempuan asal Chicago, AS, bernama Mary Miranda mempercayai bahwa darah bekas menstruasi dapat mencerahkan kulit wajahnya.
Perempuan asal Chicago, AS, bernama Mary Miranda mempercayai bahwa darah bekas menstruasi dapat mencerahkan kulit wajahnya. /Mirror

PR DEPOK - Tak sedikit perempuan di seluruh penjuru dunia yang terobsesi untuk memiliki wajah yang mulus, bersih, dan glowing.

Demi mendapatkan obsesi tersebut, banyak wanita yang melakukan berbagai cara baik dengan menggunakan produk perawatan ataupun pergi ke klinik kecantikan.

Akan tetapi, hal tersebut tidak dilakukan perempuan yang satu ini. Dia lebih memilih menggunakan darah bekas haid atau menstruasinya untuk perawatan kulitnya.

Perempuan asal Chicago, Amerika Serikat (AS) itu percaya bahwa darah bekas menstruasi dapat menyembuhkan segala hal, termasuk kulit wajahnya.

Baca Juga: Ratusan HP Ilegal dari Penyelundupan Gelap Diketahui Bea Cukai, Putra Siregar Jadi Tahanan Kota 

Bahkan tak tanggung-tanggung, perempuan bernama Mary Miranda itu menggunakan darah bekas menstruasinya itu untuk karya seni melukis dan menyiram tanamannya.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Mirror, Rabu 29 Juli 2020, awal mulai Mary Miranda melakukan hal yang tidak biasa itu pada saat dirinya mengalami menstruasi pertamanya pada usia 12 tahun dan menghabiskan masa remajanya dengan siklus haid yang tidak teratur dan menyakitkan.

Dalam waktu satu tahun, Mary Miranda hanya mengalami menstruasi sebanyak tiga atau empat kali. Tentu hal tersebut berbeda dengan perempuan-perempuan pada umumnya yang mengalami menstruasi 12 kali dalam setahun.

Namun saat menstruasi, ia kerap merasakan sakit yang amat terasa hingga pada akhirnya tahun 2006 Mary Miranda kontrol ke dokter spesialis. Pada saat itu ia didiagnosis menderita kista ovarium.

Baca Juga: Cek Fakta: Israel Disebut Ancam Indonesia Akan seperti Palestina Jika Warga RI Masih Ikut Campur 

Bukan hanya itu saja, lebih parahnya lagi, Mary Miranda mengalami efek samping seperti muntah dan darah rendah.

Sejak diagnosa tersebut disampaikan dokter, Mary Miranda memutuskan untuk menjalani operasi salipingo-ooforektomi darurat sebagai tujuan untuk melepaskan ovarium bagian kanannya.

Usai menjalani operasi itu, ia disarankan untuk melanjutkan dengan pil KB untuk mencegah hal yang sama terjadi pada ovarium kirinya. Akan tetapi tak berselang lama digunakan, ia memutuskan untuk menghentikan pil KB itu pada tahun 2008.

Ketakutan dan kekhawatiran dokter pada akhirnya pun terjadi, pada tahun 2017 Mary Miranda dinyatakan mengalami kista lainnya di bagian ovarium kirinya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Sastrawan Ajip Rosidi Dikabarkan Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di Rumah Sakit 

Mary Miranda memutuskan untuk kembali menjalani operasi miomektomi untuk mengangkat kista ovarium bagian kirinya untuk menyelamatkan sistem reproduksinya pada tahun 2018.

Sejak saat itu, Mary Miranda merasa takut untuk terus menjalani operasi. Ia pun memutuskan untuk mencari pengobatan alternatif secara alami. Dan Mary Miranda pun berhasil menemukan praktik yang diketahui bernama 'Moon Blood'.

Selama menjalani praktik tersebut, ia mengatakan akan mencoba untuk menerima, menghargai, dan menyambut kedatangan siklus menstruasi serta tidak akan membencinya.

"Aku berjanji untuk menghormati dan memuja rahim serta siklus menstruasiku tiap bulannya. Sekarang aku selalu menantikan kedatangannya," ucap Mary Miranda.

Baca Juga: PSBB Transisi Berakhir Hari Ini, Ahmad Riza Patria: Ada Tiga Skenario yang Disiapkan 

Dalam ritual 'Moon Blood' itu mewajibkan Mary Miranda untuk menggunakan darah menstruasinya untuk dijadikan masker selama 30 menit serta menyirami tanaman dan pohon dengan darah menstruasinya juga.

Meski ritual tersebut dinilai sangat aneh, akan tetapi Mary Miranda berpendapat bahwa darah menstruasinya dapat menyembuhkan segalanya termasuk rasa sakit yang ia alami setiap mestruasi kini sedikit berkurang.

"Wajahku selalu terasa lebih lembut, terawat, dan glowing. Aku menyadari bahwa kondisi kulitku membaik dari sebelumnya ketika aku punya bekas jerawat dan pigmentasi. Kulitku terasa lebih sehat," ujarnya.

Lebih lanjut, Mary Miranda pun mengatakan bahwa tanaman yang berada di kediamannya pun setelah disiram oleh darah bekas menstruasinya kini tumbuh sangat subur.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah