Curiga sang Rival Gunakan Obat-obatan Terlarang, Donald Trump Minta Joe Biden Jalani Tes Narkoba

- 27 Agustus 2020, 14:55 WIB
Dua calon dalam Pilpres AS 2020, Donald Trump dan Joe Biden.
Dua calon dalam Pilpres AS 2020, Donald Trump dan Joe Biden. /Reuters

PR DEPOK - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerukan agar diadakannya tes narkoba untuk dirinya dan sang rival Joe Biden dari Partai Demokrat sebelum digelarnya debat calon Presiden AS pada sesi pertama pada September 2020 mendatang. 

Seruan Donald Trump dinilai sangat mendadak dan tidak diketahui maksud dan tujuan dari permintaannya untuk diadakan tes narkoba tersebut. Namun yang pasti, seruan tersebut diduga jadi salah satu kecurigaan Donald Trump kepada sang rival Joe Biden.

Jika benar seruan itu adalah kecurigaan kepada Joe Biden, akan tetapi Presiden AS ke-45 itu tidak memberikan bukti terkait hal tersebut. 

Baca Juga: Dihadapan Jokowi, Perawat Ini Menangis Usai Terima Bantuan Subsidi Upah Rp600.000

Dalam wawancara dengan Washington Examiner pada Rabu 26 Agustus 2020, Donald Trump menjelaskan bahwa dirinya tertarik dengan peningkatan kerja Joe Biden selama debat dengan Bernie Sanders pada Maret 2020.

Pada pernyataan tersebut Donald Trump tidak memiliki bukti yang cukup kuat yang dapat mendukung klaimnya tersebut. Tetapi, Donald Trumo berkata, bahwa dirinya cukup memiliki keahlian dalam hal tersebut.

Joe Biden mengikuti sesi debat, yang mana pada debat utama sebagain besar adalah lawan dari para pesaingnya. Hingga terakhir pada 15 Maret 2020 lalu, Joe Biden berpartisipasi mengikuti debat bersama Bernie Sanders.

“Tidak ada yang menyangka dia akan unggul,” ungkap Trump.

Baca Juga: Sri Mulyani Berikan Subsidi Pulsa Rp200.000 untuk ASN, Banggar DPR: Tidak Perlu

Lebih lanjut Donald Trump beranggapan bahwa akhir-akhir ini pada penampilan sesi debat, Joe Biden terlihat buruk. Berbeda saat melawan rivalnya Bernie Sanders yang terlihat sangat meyakinkan dan penuh dengan kekuatan.

Melihat hal itu, timbul rasa kecurigaan Donald Trump jika pada saat sesi debat tersebut, Joe Biden di bawah pengaruh obat-obatan terlarang seperti narkoba. 

Oleh karenanya, ia memohon agar dilakasanakan tes narkoba kepada dirinya dan Joe Biden sebelum digelarnya debat Presiden AS sesi pertama yang dijadwalkan pada September 2020 mendatang.

“Saya tidak mengerti, Bagaimana bisa penampilan debat yang sebelumnya buruk, tidak berkompeten, medadak menjadi terarah dan bersemangat melawan rivalnya Bernie. Seakan keadaanya baik-baik saja," ujarnya.

Baca Juga: Polisi AS Tangkap Remaja Atas Dugaan Pembunuhan Dua Demonstran Protes Kasus Jacob Blake

Donald Trump menambahkan, “Jika anda menonton kembali tayangan debat sebelumnya, terlihat sangat tidak berkompeten dan terarah. Sangat buruk. Namun tiba-tiba terlihat sempurna saat melawan Bernie. Untuk itu kami akan meminta untuk diadakan test narkoba,” tambahnya.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan jika dirinya menindaklanjuti serta mengamati keadaan gambaran tersebut, namun Trump juga tidak mengatahui strategi kampanye rivalnya Joe Biden.

Dalam penjadwalan, Donald Trump dan Joe Biden akan mengikuti debat pada sesi pertama mereka di Case Western Reserve University di Cleveland pada Selasa 29 September 2020. Namun Donald Trump tidak memberikan pernyataan kepada siapa dirinya akan memnita permohonan test narkoba secara resmi sebelum acara debat diberlagsungkan.

Baca Juga: Dicairkan Jokowi Hari Ini, Cek Tahapan Pencairan Subsidi Rp600.000

Pihak tim sukses serta tim kampanye Joe Biden tidak menanggapi perihal permohonan tes narkoba yang diajukan oleh Donald Trump. Pasalnya, kata mereka bahwa pihak Donald Trump kerap menyudutkan kemampuan Joe Biden dengan mengungkit kesalahan dan permasalahan yang lalu.

Pendukung Donald Trump dengan serempak beranggapan, jika calon Presiden AS pilihannya itu akan mendapatkan dukungan dari mantan Presiden AS sebelumnya, Barack Obama.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Hill


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah