Ia juga mengatakan dalam penjagaan dan pengamanannya di gudang penyimpanan Biofarma, vaksin tidak hanya dijaga oleh satpam tapi juga oleh polisi dan TNI.
''Jadi tidak hanya satpam Biofarma, tapi di sana juga ada polisi dan TNI untuk memastikan barang itu tidak ada gangguan dalam proses perjalanan maupun penyimpanan di gudang, itu jaminan dari kita," ujar Ridwan Kamil.
Untuk diketahui, menyusul kedatangan vaksin Sinovac tahap II pada Kamis sore, tim gabungan TNI- Polri yang berjumlah 1.168 personel dikerahkan untuk mengawal oerjalanan vaksin Covid-19 dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang menuju kantor pusat PT Bio Farma di Bandung.
Baca Juga: Akui Sering Dibully FPI, Burhanuddin Muhtadi: Tapi Larangan Aktivitas Bukan Langkah yang Tepat
Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 buatan farmasi asal China, Sinovac itu disimpan dalam 11 kotak berpendingin khusus.
Kotak berisi vaksin tersebut kemudian diangkut menggunakan empat truk kontainer.***