Network
PR DEPOK - Polres Bogor dan Pemerintah Kabupaten Bogor akan menerapkan aturan ketat bagi masyarakat yang ingin memasuki kawasan Puncak jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Salah satu syarat yang harus dipenuhi agar bisa masuk kawasan Puncak Bogor jelang libur Nataru adalah masyarakat sudah disuntik vaksin secara penuh atau dua dosis.
“Wajib menunjukkan bukti telah melaksanakan vaksinasi tahap 1 dan 2,” kata Humas Polres Bogor dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram @humaspolresbogor.
Selain itu, masyarakat yang ingin memasuki atau melintas kawasan Puncak Bogor selama libur Nataru juga diwajibkan untuk memperlihatkan surat keterangan antigen dengan hasil negatif 1x24 jam atau PCR 3x24 jam.
Baca Juga: Munarman Menangis Saat Pembacaan Eksepsi, Ferdinand Hutahaean: Aku Pikir Singa Ternyata Cuma Begini
Selain wajib menunjukan sertifikat vaksinasi dan hasil antigen, Polres Bogor dan Pemerintah Kabupaten Bogor juga akan memberlakukan sistem ganjil genap di kawasan Puncak selama libur Nataru, yang mulai berlaku 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Sebelumnya, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan jika kawasan Puncak Bogor hingga Cipanas, Cianjur akan ditutup total pada malam Tahun Baru 2022.
Penutupan jalur Puncak akan dilakukan pada malam hari, tepatnya saat malam Tahun Baru 2022.
Baca Juga: Inilah Penyebab Kematian Laura Anna, Selebgram Muda Mantan Pacar Gaga Muhammad
"Sebelum ditutup, kita masih memperbolehkan kendaraan dengan nopol genap untuk melintas,” kata Doni seperti dikutip dari Antara.
