Ribuan Balita di Kota Bogor Alami Stunting, Ahli Gizi: Pemerintah Perlu Melakukan Revolusi Milenial

- 20 Januari 2022, 14:15 WIB
Kegiatan pemberdayaan masyarakat mengenai stunting dan gizi seimbang, bersama Posyandu dan Posbindu 'Grande 08' Kota Bogor. (foto: Dok/ PR Depok).
Kegiatan pemberdayaan masyarakat mengenai stunting dan gizi seimbang, bersama Posyandu dan Posbindu 'Grande 08' Kota Bogor. (foto: Dok/ PR Depok). /

Baca Juga: Drama Korea Mendatang tvN Adamas Resmi Dibintangi Ji Sung, Seo Ji Hye, dan Lee Soo Kyung

Sementara itu Kabid Kesmas Siti Robiah Mubarokah, menambahkan angka penurunan stunting di Kota Bogor tahun 2021 mencapai 10 persen.

Berdasarkan data dari Pusat Statistik, pada Agustus 2021 angka stunting di 12 kelurahan lokus mengalami penurunan.

"Meskipun masih ada dua kelurahan di atas 10 persen, dan diharapkan penurunan percepatan lebih digalakan," ucap Siti Robiah.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Ashanty Akui Tak Alami Gejala Berat saat Karantina: Alhamdulillah, Cuma Agak Bindeng

Dia menerangkan, setidaknya ada 84 ribu balita di Kota Bogor, dan yang kena stunting sekitar 5,392 anak (balita). Terdiri dari anak pendek dan sangat pendek, ungkapnya.

Dijelaskan Siti Robiah, di wilayah kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, dari 11 kelurahan ada 4 kelurahan ditemukan angka stunting diatas 10 persen.

Sementara di Kelurahan Sukaresmi, ditemukan 41 anak yang berstatus stunting atau sekitar 4,5 persen, itu paling rendah.

Baca Juga: Tanggapi Raffi Ahmad yang Akan Boyong Mezut Ozil, Darius Sinathrya: sebagai Pecinta Bola Seneng Banget, Tapi

Untuk menuju zero stunting di Kota Bogor, kata dia, pemerintah tetap melakukan upaya pencegahan dengan pendekatan yang spesifik.

Halaman:

Editor: Imas Solihah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah