Sepuluh kabupaten/kota yang menerapkan PSBB yakni di kawasan Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Sehidup Semati, Satu Keluarga Meninggal Akibat Pandemi Virus Corona
PSBB Bodebek diketahui diperpanjang hingga 12 Mei, sementara PSBB Bandung Raya berakhir 5 Mei 2020.
Menurut Ridwan Kamil, PSBB Jawa Barat berada pada momen yang tepat karena saat ini tren penularan menurun sebagai dampak positif PSBB di berbagai kawasan seperti Jakarta, Bodebek, Bandung Raya, serta kawasan lain di Jawa.
Ridwan Kamil berharap semua pihak dapat ikut serta menyukseskan PSBB Jawa Barat untuk mempercepat penanganan virus corona.
“Kami berharap PSBB Jawa Barat yang akan dimulai Rabu depan. Maka, warga Jawa Barat bisa seirama, bisa satu gerakan, satu komando, penguncian wilayah, sehingga tren yang turun ini bisa kita maintain,” katanya.
Baca Juga: Presiden Venezuela Frustrasi, Harga Telur Setara dengan Gaji Bulanan Karyawan
Ridwan Kamil mengatakan, berdasarkan survei PSBB di Bodebek dan Bandung Raya, pergerakan manusia masih tercatat 50 persen.
Sehingga, pada PSBB Jawa Barat, bupati/wali kota sudah satu visi dengan gubernur untuk menargetkan pergerakan manusia hanya 30 persen.
Ridwan Kamil optimistis PSBB Jawa Barat akan membuahkan hasil positif. Menurut dia, ada tiga kunci keberhasilan PSBB Jawa Barat yakni disiplin, tes masif (RDT/PCR), dan penghayatan bulan Ramadhan.