Polisi Telusuri Kasus Penganiayaan Antar Preman di Pasar Kota Bogor, Terungkap Adanya Konflik Ini

- 1 Juni 2023, 13:35 WIB
Ilustrasi/Dalam penelusuran kasus penganiayaan antar preman di Pasar Kota Bogor, polisi menemukan konflik berikut.
Ilustrasi/Dalam penelusuran kasus penganiayaan antar preman di Pasar Kota Bogor, polisi menemukan konflik berikut. /Pixabay/PublicDomainPictures

Baca Juga: Kapan Dana KJMU Tahap 1 2023 Cair? Cek Saldo Secara Berkala Melalui Aplikasi Ini

"Pak, tolong kami, di sini banyak pungli. Oom kami ditangkap polisi. Om kami melawan preman, menolak pungli ditangkap polisi, kami bingung, sudah tiga bulan lebih dipenjara," teriak seorang perempuan pedagang.

Dengan viralnya kasus tersebut, Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus untuk menyelidiki kasus ini, dan akhirnya Ujang dan dua korban sepakat berdamai di Polresta Bogor Kota.

Meskipun pada saat itu, Kasatpol PP Kota Bogor, Agustian Syach, menyebut bahwa wanita yang berteriak tersebut mengaku sebagai kerabat Ujang Sarjana dan melontarkan aduan secara berteriak kepada Presiden Jokowi, ternyata melakukan kebohongan.

Baca Juga: KJP Plus Sudah Cair! Cek kjp.jakarta.go.id dan Cek Rekening Sekarang Juga

Konflik Ujang vs Yopi

Sekarang, Ujang Sarjana kembali terlibat konflik, namun kali ini ia berperan sebagai pelapor yang merasa menjadi korban penganiayaan karena masalah wilayah dagang yang serupa. Ia memasang lampu di lokasi yang dianggap sebagai wilayah Yopi, bukan wilayahnya.

Kombes Bismo menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, video yang menunjukkan tersangka menggunakan senjata tajam di Pasar Bogor adalah bagian dari peristiwa yang dilaporkan terjadi pada hari Sabtu, 6 Mei 2023 di Jalan Roda RT 001/ RW 007, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Baca Juga: Cek Rekening Sekarang! Pencairan KJMU Tahap 1 Tahun 2023 Sudah Dimulai, Total Rp9 Juta per Semester

Kombes Bismo menegaskan bahwa senjata tajam yang digunakan dan terekam dalam video tersebut akan dicari melalui penggeledahan karena tersangka mengaku telah membuang senjata tajam tersebut.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x