Belasan Perawat di RSUD Depok Positif COVID-19 Usai Uji Swab, Diduga Tertular dari OTG

- 22 Mei 2020, 09:28 WIB
RSUD Kota Depok yang berlokasi di Jl Raya Muchtar, Kecamatan Sawangan, Depok.*
RSUD Kota Depok yang berlokasi di Jl Raya Muchtar, Kecamatan Sawangan, Depok.* /Pemkot Depok/

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 15 perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok kembali dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19 usai hasil uji swabnya keluar pada Kamis, 21 Mei 2020.

Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori menyampaikan dengan adanya tambahan 15 perawat tersebut maka total keseluruhan tenaga medis yang dinyatakan positif COVID-19 di tempatnya berjumlah 24 orang.

Dua pekan sebelumnya sudah ada 12 perawat yang sudah dinyatakan positif, kemudian RSUD melakukan pelacakan dan melanjutkan uji swab bagi perawat lainnya sehingga ditemukan 15 orang lagi yang dinyatakan positif.

Seluruh 24 perawat yang dinyatakan positif tersebut tidak ada satu pun yang memang bertugas untuk menangani pasien COVID-19.

Baca Juga: Beredar Kabar WHO Umumkan Pria yang Miliki Penis Besar Rentan Terinfeksi Corona, Simak Faktanya 

Kebanyakan dari mereka merupakan perawat di bagian poliklinik. Terdapat juga perawat yang bertugas di ruang operasi dan laboratorium.

Artinya seluruh perawat tersebut tidak pernah melakukan kontak dengan pasien positif sehingga diduga mereka terjangkiti virus corona dari orang tanpa gejala (OTG).

Demikian disampaikan Devi Maryori kepada Pikiranrakyat-depok.com saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Kamis, 21 Mei 2020 malam.

"Mereka menangani pasien sehat. Kemungkinan ada di antara pasien sehat itu ada yang OTG itu kan," kata Devi Maryori.

Baca Juga: DKI Jakarta Dinilai Paling Siap Terapkan Pelonggaran PSBB, Sistem Kesehatan Jadi Pertimbangan 

"Ini kemungkinan ya, di mana kenanya si nakes (saya) masih bertanya-tanya. Bisa saja kan. Mungkin bisa jadi penularan di antara mereka," katanya.

Devi mengatakan saat ini seluruh perawat tersebut sudah dilakukan isolasi sesuai protokol kesehatan COVID-19.

Beberapa di antaranya diisolasi di rumahnya masing-masing lantaran memang pasien tersebut masih dalam keadaan sehat, tanpa gejala.

Pihaknya juga sudah mendedikasikan sebagian tempat tidur untuk mengisolasi sebagain perawat tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Kena Prank, Pemenang Lelang Motor Rp 2,5 Miliar Jokowi Ternyata Bukan Pengusaha 

Hal itu juga sesuai dengan arahan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 bahwa isolasi sebaiknya dilakukan di RSUD agar perawat tersebut tidak menularkan virus bagi keluarganya di rumah.

Dikatakannya, untuk contact tracing bagi 24 perawat tersebut sepenuhnya diserahkan kepada Dinas Kesehatan.

Kendati begitu, pihaknya juga ikut serta melakukan pemeriksaan bagi keluarga perawat positif sebagai bentuk tanggung jawab pihak RSUD.

"Kami menganjurkan keluarganya untuk di-rapid kemudian bisa dilanjutkan ke swab," tuturnya.

"Semua nakes saya minta yang positif dirawat di RSUD. Arahan gugus tugas juga seperti itu supaya mengantisipasi penularan ke keluarganya," tutur Devi.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x