Sebut FZ dan FH 'Bahlul' karena Vokal Bela Habib Rizieq, Muannas: Ajarin HRS Taat Hukum, Jangan...

21 Desember 2020, 06:15 WIB
Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid (depan). /PMJ News/Fjr.

PR DEPOK - Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah mengkritik sikap pemerintah yang terkesan 'sombong' lantaran enggan melakukan rekonsiliasi dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Tak hanya pemerintah, Fahri Hamzah juga melontarkan kritikan atas sikap polisi yang seolah-olah unjuk kekuatan dalam menghadapi Habib Rizieq hingga menimbulkan korban jiwa.

Kemudian, Fahri Hamzah meminta Presiden Jokowi untuk mencari informasi yang sebenar-benarnya, lantaran banyak oran di sekitarnya saat ini mengincar jabatan, dan menyalahgunakan jabatannya untuk mencari kepentingan pribadi.

Baca Juga: Desak Copot Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya, Muannas ke Fadli Zon: Harusnya Prabowo yang Dicopot

Hal tersebut diungkapkan Fahri Hamzah saat menjadi narasumber di episode terakhir Indonesia Laywers Club beberapa hari lalu.

Pernyataan Fahri Hamzah itu pun diamini oleh politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, di akun Twitter pribadinya @fadlizon.

Ia berharap pernyataan Fahri bisa membangunkan Jokowi dari tidurnya, yang dininabobokan oleh informasi yang belum tentu benar.

Tampaknya pernyataan dua politisi tersebut ditanggapi oleh Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid di akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid.

Baca Juga: Sependapat dengan Habib Husin Soal Pernyataan Haikal Hassan, Akhmal Sahal: Ga Usah Dibawa ke Polisi

Pada cuitan di Twitter, Muannas mengkritik sikap Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang dinilainya sangat 'vokal' membela Habib Rizieq.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Senin 21 Desember 2020, Muannas menilai sebagai politisi kawakan, keduanya telah bertindak bodoh lantaran 'vokal' membela Habib Rizieq.

"FZ ini kan wakil rakyat & FH juga politisi kawakan jangan bahlul," kata Muannas.

Selain itu, Muannas mengatakan bahwa seharusnya Fadli Zon dan Fahri Hamzah malu atas sikap Habib Rizieq yang dinilainya tidak peduli terhadap banyak orang.

Baca Juga: Petinggi KAMI Laporkan Listyo Sigit ke Komnas HAM, Refly: Saya Sampai Miris Lihat Perlakuan Aparat

"Kalian malu dong harusnya liat sikap HRS yang gak peduli biarkan pengikutnya jemput di tengah wabah mulai dari bandara sehingga berujung kerumunan itu salah," ujar dia menambahkan.

Lebih lanjut, Muannas menilai sikap Habib Rizieq tersebut salah dan dapat membahayakan banyak orang di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Ini bahaya untuk jiwa orang banyak," kata Muannas secara tegas.

Baca Juga: Amien Rais Minta Jokowi Mundur, Refly: Boleh Saja, yang Tidak Bisa Berontak Gunakan Kekuatan Senjata

Muannas mengatakan bahwa seharusnya sejak awal Habib Rizieq menolak untuk dijemput orang para pengikut saat dirinya baru saja pulang ke Indonesia dari Arab Saudi.

"Mestinya HRS nolak dijemput, ini ulama bener. Misal HRS bilang 'saudara kita sedang berada di musim wabah saya himbau jangan jemput saya di bandara nanti berkerumunan, berbahaya, nanti kita ketemu aja di rumah, tetap jaga keselamatan ikuti protokol kesehatan'," katanya.

Ia pun meminta kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah agar mengajari Habib Rizieq untuk taat hukum dan jangan terus mengompori dengan wacara rekonsiliasi.

Baca Juga: Fahri Hamzah Usulkan 10 Orang Divaksin Lebih Dulu, Ferdinand: Saya Pengen yang Pertama Bang!

"Ajarin HRS taat hukum, jangan dikompori terus dengan rekonsiliasi, dsb. Paham?," ucapnya.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @muannas_alaidid

Tags

Terkini

Terpopuler