PR DEPOK – Polemik kasus dugaan penyebaran berita bohong dan penistaan agama yang menjerat Sekjen HRS Center, Haikal Hassan, masih terus bergulir.
Usai jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Haikal berulang kali mengklarifikasi bahwa dirinya tidak berbohong perihal mimpi bertemu Rasulullah SAW.
Dalam pernyataannya belum lama ini, Haikal Hassan mengaku rela meninggal dalam keadaan yang tidak baik jika dirinya memang berbohong.
Baca Juga: Nilai Larangan Aktivitas Ormas HRS Tepat, Ahmad Sahroni: FPI Banyak Lakukan Tindakan Provokasi
“Ya Allah bila saya bohong soal mimpi Rasulullah yg memegang tangan anak2 saya, biarlah saya mati hina. Namun, bila saya benar, maka matikan hina orang yg mengatakan saya bohong.. mohon netizen aminkan..,” tulis Haikal Hassan dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Pernyataan Sekjen HRS Center ini berkaitan dengan masih banyaknya pihak yang salah paham dan menilai bahwa ia berbohong soal ceritanya yang mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW.
Di sisi lain, pernyataan Haikal Hassan ini kembali disoroti oleh Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, yang mengatakan bahwa Haikal memelintir mimpinya sendiri.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis 31 Desember 2020: Aquarius, Jangan Khawatirkan Banyak Hal agar Anda Tak Ragu
“Antum ini kyk ular, licin. Jgn dipelintir mimpi, coba cek lg kalimat antum dlm video yg beredar,” cuit Muannas.
Menurutnya, Haikal Hassan telah keliru dalam menghubungkan mimpi anak-anaknya dengan jaminan mati syahid terhadap 6 Laskar FPI yang tewas dalam bentrok bersama polisi.
“Kesalahan antum mengkaitkan mimpi anak antum itu menjamin syahid & tewasnya laskar, sebut mrk sdh bersama rasul meninggalnya, pakai sumpah, ini namanya nyatut, pernyataan, bkn mimpi,” ujar Muannas Alaidid.
Baca Juga: Soal Larangan Aktivitas Ormas HRS, Abdul Mu'ti: Pemerintah Harus Adil, Jangan Tegas ke FPI Saja
Diberitakan sebelumnya, Haikal Hassan dipolisikan oleh Sekjen Forum Pejuang Islam, Husin Shihab, dengan tuduhan menyebarkan berita bohong dan penistaan agama.
Tak sampai di situ, Sekjen HRS Center itu juga kembali ramai diperbincangkan publik atas jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan saat pemeriksaan berlangsung.
Ketika ditanya perihal bukti oleh petugas, Haikal Hassan menjawabnya dengan nada sindiran.
Baca Juga: Dukung Pelarangan Aktivitas Ormas Habib Rizieq, DPR: FPI Kerap Timbulkan Keresahan di Masyarakat
“Itu yang paling lucu, apa bukti Haikal Hassan bermimpi berjumpa dengan Rasulullah, lah gimana cara buktiinnya. Saya bilang gini, waktu saya bermimpi saya gak bawa handphone, gitu,” ujarnya sesaat setelah selesai jalani pemeriksaan.
Hingga saat ini, proses hukum terhadap Sekjen HRS Center itu masih berjalan dan masih didalami oleh pihak kepolisian.***