PR DEPOK - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Jumat, 8 Januari 2021 telah mengumumkan keterangan pers terkait penyelidikan kasus tewasnya 6 anggota Front Pembela Islam (FPI).
Komnas HAM dalam pernyataannya menyebutkan bahwa tim penyelidik sudah melakulan beberapa proses penyelidikan.
Proses yang dimaksud tersebut adalah peninjauan langsung lokasi peristiwa, permintaan keterangan dari kepolisian, FPI, keluarga korban, Jasa Marga, petugas teknis, dan serah terima barang bukti.
Baca Juga: KPK Tahan Ferdy Yuman, Tersangka yang Halangi Penyidikan Nurhadi Soal Pengurusan Perkara di MA
Komnas HAM lalu menyimpulkan dari hasil penyelidikan tersebut bahwa peristiwa penembakan anggota FPI termasuk dalam bentuk peristiwa pelanggaran HAM.
Menanggapi hasil investigasi itu, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menindaklanjuti hasil penyelidikan dari Komnas HAM secara jujur.
"HNW Desak Presiden @jokowi Agar Hasil Investigasi Komnas HAM Soal Adanya Pelanggaran HAM Terkait Tewasnya Laskar FPI, Ditindak Lanjuti di Pengadilan Secara Berani Jujur&Transparan," kata Hidayat seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Minggu, 10 Januari 2021.
Hidayat mengungkapkan bahwa hal itu dilakukan guna tegaknya hukum di Indonesia.
"Demi Tegaknya Hukum&Terlindunginya HAM, di NKRI yg negara hukum, hormati HAM," ucapnya menambahkan.
Unggahan tersebut hingga kini telah disukai oleh 939 orang dan di-retweet sebanyak 206 kali.
Baca Juga: Sang Ayah Ungkap, Co-Pilot Fadly Sempat Hubungi Ibunya Sebelum Terbang dengan Sriwijaya Air SJ-182
Banyak warganet yang mendukung tindakan yang dilakukan Hidayat tersebut, tapi tak sedikit pula yang malah meminta agar hidayat tak ikut campur membela FPI.
"Mantaff..lanjutkeenn tegakkan keadilan seadil2nya,kebiadaban penghilangan nyawa 6 laskar FPI oleh OTK yg ternyata adlh petugas negara hrs dihukum,diadili siapapun yg telibat sampai pangkat apapun.." tulis akun @Pram***.
"demi keadilan...ini adalah tantangan besar bagi pemerintahan Jokowi utk mendorong keadilan hukum dan ham dimata rakyat NKRI...kita tunggu dg berprasangka baik," tulis akun @sut***.
Baca Juga: Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh di Kep Seribu, Berikut Insiden Serupa yang Pernah Terjadi di Indonesia
"Sy jg meminta kader PKS ga ikut2an mnjdi anggota FPI, jika ada swbaiknya anda mundur dr pekaes," tulis akun @the***.
Diketahui sebelumnya, dalam hasil investigasi yang dilakukan Komnas HAM, 2 anggota Laskar FPI meninggal dalam aksi saling serempet mobil antar petugas dan FPI.
Lalu, 4 orangnya lagi meninggal ketika dalam penguasaan petugas kepolisian.***