Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Menko Luhut: Momentum Bagi Pemerintah untuk Perbaiki Sistem Pemeliharaan

11 Januari 2021, 18:35 WIB
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan /Instagram.com/luhut.pandjaitan /


PR DEPOK - Pada 9 Januari 2021, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak dan jatuh di Kepulauan Seribu pukul 14.40 WIB.

Terkait hal itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun turut berkomentar.

Luhut menyebutkan, bahwa tragedi jatuhnya pesawat maskapai Sriwijaya Air SJ 182 sebagai suatu momentum bagi pemerintah agar dapat memperbaiki sistem pemeliharaan pesawat dalam negeri.

Baca Juga: Sinopsis Film The Transporter Refueled, Aksi Mantan Tentara Bayaran Jalani Misi Melawan Mafia Rusia

Menko Luhut mengatakan hal tersebut di dalam sambutannya pada peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2021 secara daring, Senin, 11 Januari 2021.

"Ini merupakan suatu tragedi yang menurut saya, kita akan perbaiki terus ke depan di dalam pemeliharaan pesawat-pesawat kita," ucap Menko Luhut.

Menko Luhut pun tak luput turut menyampaikan bela sungkawa atas kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 Januari 2021, Cinta Al dan Andin Akan Terusik Pria Lain di Universitas?

Di sela sambutannya pada acara tersebut, Luhut juga menyempatkan diri memimpin doa bagi para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, atau 11 nautical mile dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang-Banten.

Pesawat teregistrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu jatuh saat akan menanjak ke ketinggian 13.000 kaki dari permukaan laut.

Baca Juga: Khawatir Hanya Ganti Kedok, Pengamat: Pemerintah Perlu Waspadai Pergerakan FPI Baru

Akibat cuaca buruk dan hujan, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum lepas landas sempat menunda keberangkatannya selama 30 menit.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelumnya terbang ke Pontianak dan Pangkal Pinang dan tidak ditemukan masalah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Hal itu pun diungkapkan oleh Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena, bahwa dikatakannya kondisi pesawat dalam keadaan baik.

Baca Juga: Instruksi Airlanga Hartarto agar Vaksinasi dari Pemerintah Dikawal Oleh Kader Golkar

"Laporan dari maintenance, lancar," ujar Jefferson dalam konferensi pers virtual Sabtu, 9 Januari 2021 malam.

Diawaki oleh enam awak aktif, dan pesawat Boeing 737-500 itu telah berusia 26 tahun.

Tercatatq rincian penumpang dalam penerbangan SJ-182 adalah 40 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, dan enam awak sebagai penumpang.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler