Jokowi Sebut Banjir Kalsel Akibat Hujan, MAS: Jangan Buru-buru, Evaluasi Perusahaan Penebang Hutan

20 Januari 2021, 06:15 WIB
Mardani Ali Sera (kiri) respons ucapan Presiden Jokowi soal penyebab banjir Kalsel karena hujan. //Instagram

PR DEPOK - Baru-baru ini Kalimantan Selatan diterpa banjir besar yang menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat setempat.

Banjir yang menggenang 10 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimatan Selatan tersebut menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) terjadi akibat curah hujan yang tinggi selama berhari-hari.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa akibat hujan itu lah daya tampung sungai Barito yang biasanya mampu menampung 230 meter kubik menjadi meluap dan menimbulkan banjir yang besar.

Baca Juga: Mobil Jokowi Terobos Banjir Kalsel, Husin Shihab Sindir SBY: Tuhan Suka Pemimpin Ini, Betul Gak Pak?

Pernyataan presiden itu ternyata menuai banyak kritikan dari publik, terutama dari para politisi.

Salah satu pihak yang memberikan kritikan adalah Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS, Mardani Ali Sera.

Mardani Ali melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera mengingatkan untuk tidak terburu-buru menyalahkan hujan sebagai alasan dari bencana banjir di Kalsel.

"Jangan terburu2 menyalahkan hujan," kata Mardani Ali seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Polisi Sebut Raffi Ahmad tak Langgar Prokes, Luqman Hakim: Apakah Ini Berlaku Buat Semua Rakyat RI?

Menurut Mardani Ali, seharusnya dilakukan evaluasi menyeluruh pada perusahaan-perusahaa yang sering menebang dan merusak hutan.

"Evaluasi menyeluruh perusahaan2 penebang hutan, pembakar hutan, perusahaan tambang, dll," ucapnya menambahkan.

Pendapat itu disampaikannya agar kejadian bencana tersebut tidak kembali terulang di masa yang akan datang.

Selain itu, menurutnya banyaknya korban jiwa dari kejadian tersebut merupakan dampak dari kerusakan alam yang terlalu besar.

Baca Juga: Kritik Oknum Publik Figur dan Pejabat yang Langgar Prokes, Pakar: Kepercayaan Masyarakat Bisa Luntur

"Agar kejadian ini tidak berulang. Terlalu besar dampak kerusakan dan terlalu byk korban jiwa," ujar Mardani.

Di cuitan yang lain, Mardani Ali juga mengingat Presiden Jokowi untuk menjadikan kunjungannya pada lokasi bencana menjadi kesempatan untuk memanggil para pengusaha lingkungan di Kalimantan.

"Pak @jokowi jadikan kedatangan Bapak ke sejumlah titik lokasi banjir sebagai kesempatan utk memanggil para pengusaha terkait lingkungan di Kalimantan," katanya.

Baca Juga: 2 Kader PDIP Diduga Terlibat Korupsi Bansos, Rocky Gerung: Risma Jadi Mensos agar Tak Dibongkar

Selain itu, Mardani Ali juga memberikan saran atau pendapatnya agar Presiden bisa menyelamatkan Indonesia dari kerusakan lingkungan.

"Lakukan evaluasi menyeluruh. Selamatkan Indonesia dr Kerusakan Lingkungan," ujar Mardani Ali.

Kemudian, ia membuka ruang diskusi dengan mengajukan pertanyaan tentang bencana yang terjadi di Kalsel.

Baca Juga: RI Diterpa Bencana Bertubi-tubi, Emil Salim: Jangan Cari Kesalahan Tapi Cari Jalan Rasional Ilmiah

"Apa pendapat teman2 ttg bencana banjir di Kalimantan?," ucapnya menutup pernyataan.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @MardaniAliSera

Tags

Terkini

Terpopuler