Sebut KPK Hanya Bisa Ciduk Koruptor di Bawah 20 Miliar, Dewi Tanjung: Buktinya Dugaan Korupsi di DKI Gak Mampu

28 Februari 2021, 20:15 WIB
Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung. /Twitter/@DTanjung15.

PR DEPOK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini berhasil menangkap Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). 

Dalam kasus dugaan suap tersebut, Nurdin diduga mendapatkan uang sebanyak Rp5,4 miliar. 

Sebelum Nurdin, KPK juga berhasil menangkap Juliari Peter Batubara atas kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 Jabodetabek periode 2020-2021. 

Baca Juga: Industri Miras DIklaim Berbahaya, Ferdinand ke Musni Umar: Kalau Gak Ngerti, Pelajari Dulu Baru Ngomong! 

Dari kasus tersebut, pria yang merupakan mantan Menteri Sosial (Mensos) itu diduga menerima uang sebesar Rp17 miliar.

Meski demikian, kinerja KPK yang berhasil mengungkap sejumlah pejabat yang melakukan korupsi belakangan ini tersebut ternyata mendapatkan tanggapan negatif dari politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung.

Melalui akun Twitternya @DTanjung, ia menyindir bahwa KPK hanya bisa menangkap pelaku korupsi dengan nilai uang di bawah Rp20 miliar saja. 

"Udah Nyai Bilang dr dulu KPK itu hanya Mampu menangkap Korupsi yg nilainya di bawah 20 milyar," ucap Dewi Tanjung seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 28 Februari 2021. 

Baca Juga: Berkaca Insiden Paspampres Tendang Sunmori Moge, Priyo Sambadha Ceritakan Kisah Menarik Serupa di Masa Gus Dur

Memperkuat argumennya tersebut, wanita yang akrab dipanggil Nyai ini memberikan bukti dengan menyebutkan adanya kasus korupsi di pemerintahan DKI Jakarta. Namun menurutnya KPK tak bisa menangani itu.

"Buktinya dugaan korupsi di DKI malah Nggak mampu di tangkap KPK," katanya menambahkan.

Dalam cuitannya itu, Dewi Tanjung tak tanggung-tanggung menyebutkan nama pejabat yang bekerja di pemerintahan DKI dan merupakan sahabat dari penyidik senior KPK, Novel Baswedan. 

Adanya sahabat Novel tersebut di DKI, lanjut dia, yang membuat KPK tak berani mengungkap kasus korupsi di DKI Jakarta.

Baca Juga: Sebut Nurdin Abdullah Nyasar di PDIP, Rocky Gerung: Khianati Rakyat Buat Balikin Uang Tiket Gubernur

"Karna di balaikota ada Bambang Widjojanto Csnya Novel Baswedan," ujar Dewi Tanjung menambahkan.

Seolah tak berharap perkara itu akan ditangani KPK, Dewi Tanjung menyandarkan masalah tersebut pada Allah.

Dia menuturkan bahwa hanya dengan kekuatan Allah, pihak yang ia duga berkorupsi akan terungkap.

"Hanya kekuatan Allah yg akan menghancurkan kejahatan mereka," kata Dewi Tanjung mengakhiri.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @DTanjung15

Tags

Terkini

Terpopuler