PR DEPOK - Peraturan Presiden (Perpres) tentang investasi industri minuman keras (miras) baru saja resmi dicabut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 2 Maret 2021.
Keputusan itu diambil oleh presiden dengan mempertimbangkan masukan-masukan dari berbagai pihak.
Kebijakan investasi miras tersebut belakangan ini memang santer diperbincangkan publik. Banyak pihak yang tegas menolak aturan itu, Mantan Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu adalah salah satunya.
Baca Juga: Sentil Marzuki Alie yang Kerap Kritik SBY, Ossy Dermawan: Mungkin Dulu Diam karena Jabatan dan Uang
Sebagai pihak yang vokal menolak kebijakan investasi miras ini, Said Didu tampak lega mengetahui kabar dicabutnya Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang investasi miras tersebut.
Melalui cuitannya di akun @msaid_didu, ia menyampaikan ucapan terima kasih pada Jokowi karena telah mendengar aspirasi yang berasal dari akal sehat masyarakat.
"Terima kasih bpk Presiden yg sdh berkenan mendengarkan suara akal sehat dari rakyat," kata Said Didu sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Diketahui sebelumnya, Said Didu memang sudah menyuarakan penolakannya sejak awal isu investasi miras ini muncul.
Beberapa cuitannya dengan jelas menyatakan bahwa miras atau minuman beralkohol itu haram.
Bahkan, Said Didu membantah tegas pernyataan-pernyataan pihak yang mendukung kebijakan ini.
"Beginilah cara mereka berpikir. Miras itu haram !!!," ucapnya dalam cuitan sebelumnya.
Baca Juga: Protes Perpres Investasi Miras Dicabut, Ferry Koto: Jadi Sekarang Boleh Usaha Miras di Seluruh NKRI?
Selain itu, ia juga pernah meminta Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk ikut andil membantu agar Perpres ini dibatalkan oleh presiden.
Maka dari itu, tak heran apabila Said Didu merasa lega dan menyampaikan ucapan terimakasih setelah mendengar kabar bahwa penolakan dari masyarakat, termasuk dirinya didengarkan oleh presiden.***