PR DEPOK – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid membeberkan pendapatnya soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, pernyataan Presiden Jokowi tersebut baru-baru ini menjadi heboh di tengah masyarakat.
Hal itu terjadi ketika dirinya mula-mula meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) serius membantu pengembangan produk-produk lokal.
Tujuannya, menurut Jokowi, yakni agar masyarakat menjadi konsumen loyal produk-produk Indonesia.
Presiden Jokowi lantas menegaskan, apabila perlu digaungkan semboyan benci produk luar negeri.
“Ajakan untuk cinta produk-produk Indonesia harus terus digaungkan. Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri. Tak hanya cinta tapi juga benci. Cinta barang produk kita. Benci barang luar negeri,” kata Jokowi pada Kamis, 4 Maret 2021.
Hidayat Nur Wahid melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @hnurwahid, mengatakan bahwa pernyataan Jokowi tersebut terdengar aneh. Kemudian, dirinya pun mempertanyakan apakah akan ada revisi lagi dari pihak Istana.
Baca Juga: 6 Laskar FPI yang Tewas Jadi Tersangka, Sindiran Gus Nadir: Pengacara Mau Konsultasi di Kuburan?
“Aneh. Mungkin akan ada revisi dari Istana?,” ujar Wakil Ketua MPR RI itu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Padahal, menurut Hidayat Nur Wahid, vaksin Covid-19 itu sendiri diimpor langsung dari luar negeri.
“Untuk vaksin covid-19 saja yg diambil produk2 Luar Negri,” kata Hidayat Nur Wahid secara tegas.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS itu juga menyoroti minimnya produk-produk dalam negeri yang berkualitas.
“Produk DalamNegri yg berkwalitas tak kunjung ‘dihadirkan’,” katanya mengakhiri.