PR DEPOK - Eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggaungkan untuk cinta produk dalam negeri dan benci produk luar negeri.
Tanggapan tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, pada Jumat, 5 Maret 2021.
"Kelompok PEMBENCI sesungguhnya akan ribut menyerang NASIONALISME yg disampaikan Pres @jokowi dgn bahasa yg lugas, terang dan berani konfrontatif dgn produk asing," ujar Ferdinand Hutahaean.
Ia pun menjelaskan maksud pernyataan yang disampaikan Jokowi adalah produk lokal yang sudah di produksi agar menjadi pilihan utama bagi masyarakat.
"Tujuan JKW adlh produk yg sdh bs kita produksi agar mjd pilihan utama drpd produk asing. Masa Waket MPR tak paham?," kata Ferdinand, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ferdinand menambahkan, bahwa kampanye benci produk luar negeri ini dimaksudkan agar UMKM bisa hidup dan menjadi pilihan utama masyarakat.
Baca Juga: Krisis Politik Myanmar Berujung Tewasnya Demonstran Pro Demokrasi yang Ditembak Mati Militer
"Kampanye benci produk asing tentu patut digalakkan agar industri lokal, UMKM semua bisa hidup dan menjadi pilihan utama masyarakat khusus untuk produk2 yg sdh bisa kita produksi sendiri," kata Ferdinand.
Ia juga menyebutkan bahwa strategi Jokowi yang satu ini termasuk sikap nasionalisme.
"Ini namanya NASIONALISME, tp kaum pura2 nasionalis yg slm ini bikin gaduh, akan menyerang," ujar Ferdinand Hutahaean.
Sebelumnya, Jokowi meminta masyarakat menggaungkan kembali cinta produk Indonesia dan digaungkan juga untuk benci produk asing.
"Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia harus terus digaungkan. Produk-produk dalam negeri gaungkan! Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri. Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri," kata Jokowi.
Jokowi pun ingin agar masyarakat menjadi konsumen yang loyal untuk produk-produk Indonesia.***