PR DEPOK - Wasekjen Partai Demokrat, Ossy Dermawan baru-baru ini membuat sebuah cuitan yang diduga berisi sindiran kepada Ketua Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Melalui akun Twitter pribadinya @OssyDermawan, ia tak menyebutkan nama, tapi kentara dengan penjelasan-penjelasan yang mengarah pada Moeldoko.
Awalnya, Ossy membuat pertanyaan yang disusul dengan petunjuk untuk menjawab siapa tokoh tersebut. Petunjuk pertama, ia menyebutkan jabatan tertinggi partai.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam hingga UBS di Pegadaian Jumat, 26 Maret 2021
"Siapakah aku? Aku adalah Ketua Umum," kata Ossy Dermawan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 26 Maret 2021.
Kemudian penjelasan selanjutnya, Ossy tampak menyindir Moeldoko yang sebelumnya telah dipilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.
Dia menyebut bahwa sosok 'aku' ini hilang di depan publik setelah dinyatakan sebagai Ketua Umum.
"Tapi setelah jadi Ketua Umum, aku jarang tampil di depan publik," ucapnya.
Setelah itu, Ossy menyebut bahwa sosok 'aku' atau yang diduga Moeldoko ini tidak pernah mengikuti konferensi pers dan tampil di depan publik.
Mengingat bahwa pihak KLB Deli Serdang terlihat kerap kali melakukan konferensi pers di beberapa kesempatan tanpa dihadiri oleh Moeldoko sebagai Ketua Umum versi mereka.
"Aku gak pernah mau ikut dalam konferensi pers apalagi tampil di TV," ujar Ossy menambahkan.
Menurutnya, sosok tersebut tengah berupaya untuk pura-pura tidak mengetahui persoalan pengambilalihan yang dilakukan di KLB.
Namun pada waktu yang sama, lanjut dia, sosok itu juga menginginkan jabatan Ketua Umum tersebut.
"Aku sdg berusaha pura-pura tidak tahu tapi mau," katanya.
Seakan belum puas, Ossy juga menambahkan bahwa sosok 'aku' sebenarnya menginginkan jabatan tersebut, tapi malu mengungkapkan.
Lalu, ia berpendapat bahwa yang awalnya pura-pura malu, tapi akhirnya malah berubah menjadi memalukan.
"Pura-pura mau tapi malu. Pura-pura malu tapi malu-maluin," ucap Ossy menutup pernyataan.
Seperti diketahui bersama, KSP Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang Sumatra Utara.
Kemenangan Moeldoko tersebut menuai banyak kritikan dari berbagai pihak hingga menimbulkan masalah yang hingga kini belum selesai.
Namun, sosok Moeldoko terakhir kali hanya terlihat muncul di publik ketika menyampaikan pidato kemenangannya.
Setelah itu, Moeldoko tidak pernah memunculkan diri di depan publik atau di media sosial, bahkan untuk sekedar memberikan klarifikasi soal KLB atau kemenangannya.***