Sarankan Henry Subiakto Dihukum 2 Kali Lipat, Adhie: Syahganda Kritik Rezim 6 Tahun, Staf Ahli Ini Ya 12 Tahun

3 April 2021, 19:34 WIB
Mantan Juru Bicara Presiden Gus Dur, Adhie M Massardi. /Twitter @AdhieMassardi

PR DEPOK - Mantan Juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie M Massardi ikut menyoroti masalah Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Prof Henry Subiakto yang kedapatan menyebarkan konten hoaks di Twitter. 

Melalui akun Twitter pribadinya, Adhie menjelaskan bahwa sesuai dengan standar hukum, pejabat yang melanggar aturan di bidangnya, seharusnya mendapatkan hukuman dua kali lipat. 

Hal itu disampaikan Adhie melalui akun @AdhieMassardi pada Sabtu, 3 April 2021 menanggapi pendapat pengamat yang menyebut tak adil apabila Henry tidak diproses atas kesalahannya.

Baca Juga: Sindir Haris Azhar Soal Zakiah Aini yang Ditembak Mati Polisi, Ferdinand: Mulutnya Besar, Tapi Hatinya Kecil!

"HUKUMAN 2 X > sudah standar (moral) hukum jika pejabat yg berwenang tegakkan aturan malah melanggarnya hukuman dua kali lipat orang biasa," kata Adhie Massardi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com

Kemudian, ia membandingkan dengan kasus aktivis Syahganda Nainggolan yang ditangkap karena dituduh menyebar berita hoaks. 

Akibat mengkritisi pemerintah dalam aksi demonstrasi Omnibus Law pada 2020 lalu, Syahganda diketahui dituduh menyebarkan berita hoaks di Twitter hingga dituntut hukuman penjara selama enam tahun.

Baca Juga: Geram dengan Pernyataan Munarman, Dedek Uki: Sudah Banyak Pelanggaran Hukumnya, Kok Belum Juga Ditangkap Ya?

Seharusnya, dikatakan Adhie, Henry Subiakto selaku pejabat berwenang mendapat hukuman dua kali lipat dari masyarakat biasa lantaran ia melanggar sendiri aturan di bidangnya.

Mengingat bahwa Syahganda dan Henry sama-sama dituduh menyebarkan berita bohong. Maka dari itu Adhie menyarankan Henry dihukum selama 12 tahun penjara.

"Maka jika aktivis Syahganda Nainggolan yg kritisi rezim tp dituduh sebar berita bohong dituntut 6 th penjara, staf ahli ini ya 12 th bui!," ucapnya menjelaskan.

Cuitan Adhie Massardi. Tangkapan layar Twitter/@AdhieMassardi.

Baca Juga: Ajak Rakyat Lawan Oligarki, Nicho Silalahi: Hanya Rizal Ramli yang Bisa Selamatkan Negeri dari Kebangkrutan

Seperti diketahui sebelumnya, Henry Subiakto mendapat banyak kecaman dari warganet karena telah menyebarkan konten hoaks di Twitter pribadinya. 

Ali-alih meminta maaf, Henry malah berdalih bahwa dirinya sengaja sedang membuat eksperimen. 

Lantas, alasan tersebut sontak membuat warganet geram dan makin mengkritik Staf Ahli Menkominfo itu.

Baca Juga: Blak-blakan, Rocky Gerung Sebut Jokowi Terdesak Tolak Kepengurusan Partai Demokrat Kubu Moeldoko

"Sy justru kdg sengaja bereksperimen, apa yg sdh tersebar ckp lama di bnyk WA group & FB, saat sy coba naikkan ke twitter, ternyata reaksi di twitter itu lbh cepat dlm mengoreksi content, terutama pd akun yg jelas pemiliknya. Hanya sejam sdh bnyk yg ngoreksi. Baguslah. Thanks," kata Henry melalui akun @henrysubiakto.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @AdhieMassardi

Tags

Terkini

Terpopuler